Advertisement
Pertamina Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kilogram, Cek Pangkalan Resmi!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— PT Pertamina Patra Niaga memastikan saat ini tidak ada kenaikan harga LPG kemasan tabung 3 kg atau bersubsidi di pangkalan resmi perusahaan seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan harga LPG 3 kg bersubsidi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yang ditetapkan masing-masing pemerintah daerah.
Advertisement
"Saat ini, tidak ada kenaikan harga LPG 3 kg. Kami pastikan harga LPG 3 kg di pangkalan resmi mengikuti HET yang ditetapkan setiap pemda. Jika ada harga LPG 3 kg yang mahal, kemungkinan karena masyarakat membelinya di luar pangkalan resmi atau di pengecer. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi karena harganya sesuai HET," tegas Heppy menepis isu adanya kenaikan harga LPG 3 kg di lapangan.
Lebih lanjut, Heppy menjelaskan pangkalan resmi LPG 3 kg Pertamina dapat dikenali dari papan nama atau spanduk yang menyatakan mereka adalah pangkalan resmi dan tertera harga jual sesuai HET.
Selain harga sesuai HET, tambahnya, keuntungan membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi adalah jaminan mutu dan kualitas, karena masyarakat dapat melakukan penimbangan langsung untuk memastikan kesesuaian berat isi LPG dan juga tabung yang dikirim dari agen resmi Pertamina.
Saat ini, terdapat 259.226 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh Indonesia. Perluasan pangkalan dengan program one vilage one outlet (OVOO) terus dilakukan Pertamina Patra Niaga, termasuk upaya mengajak para pengecer bergabung menjadi pangkalan resmi.
"Jika masyarakat mengalami kendala mendapatkan LPG 3 kg ataupun mendapati pangkalan resmi Pertamina menjual di atas HET, dapat menghubungi call centre 135," sebut Heppy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AS Keluhkan Soal Layanan Payment System QRIS, Ini Tanggapan Bank Indonesia
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini 23 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 22 April 2025, Bawang Turun, Beras Naik Tipis
- Momentum Hari Kartini, Srikandi PLN Jawa Tengah dan DIY Teguhkan Komitmen untuk Perempuan dan Negeri
- Peringati Hari Kartini, INNSiDE by Melia Yogyakarta Gandeng Seniman Wanita Gelar Art Exhibition
- Scoopy Velocreativity X Astra Motor Yogyakarta, Ladies Bikers Honda Scoopy Yogyakarta Rayakan Hari Kartini
- Amerika Serikat Memprotes Sistem Pembayaran di Beberapa Negara, Tak Cuma QRIS Indonesia
- Presiden Prabowo Subianto Ingin Hapus Kuota Impor, Ini Penjelasan Bapanas
Advertisement