Advertisement
Tingkatkan Belanja Wisatawan, Kadin DIY Dorong Wisata Berbasis Budaya Lokal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY mendorong pariwisata DIY dikembangkan ke wisata berbasis budaya lokal. Melalui paket-paket wisata dengan pengalaman budaya lokal, belanja dari wisatawan diharapkan bisa meningkat.
Wakil Ketua Umum Kadin DIY, Wawan Harmawan mengatakan ini perlu dikerjakan secara komprehensif. Wisatawan menginap di suatu wilayah dengan suguhan budaya lokal dan juga UMKM yang menghasilkan produk dari daerah tersebut.
Advertisement
Ia mencontohkan misalnya di Kelurahan Keraton bisa disajikan budaya daerah tersebut. Lalu wisatawan diajak ngeteh di kampung Patehan. Disediakan spot foto dengan baju lokal.
"Otomatis pakai itu belanja akan banyak, yang penting sekarang bukan jumlah kunjungan, tapi spending money," tuturnya, Rabu (12/2/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan Kadin DIY punya program pengembangan ekonomi berbasis kampung. Dalam menjalankan program ini universitas juga digandeng untuk mengembangkan ekonomi di kampung.
Menurutnya didalamnya ada aspek budaya, seni, dan UMKM juga dilibatkan. Sehingga semuanya saling terintegrasi. "Wisatawan datang kesana melihat lingkungan dengan budaya lokal UMKM lokal jadi kami integrated," ucapnya.
Sebelumnya, Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM), Destha Titi Raharjana mengatakan tren pariwisata DIY pada 2025 akan mengarah ke cultural immersion atau pengalaman budaya yang mendalam, health and wellness tourism, dan ecotourism atau wisata ramah lingkungan.
Kemudian aktivitas luar ruangan dan petualangan, liburan di tempat yang sejuk, serta digital nomad friendly destinations, artinya wisatawan sembari liburan tetap bisa bekerja dari jarak jauh. Menurutnya peluang untuk merespon tren pariwisata ini menjadi sebuah keniscayaan bagi DIY.
"Jika mencermati perkembangan global dan nasional, tentu saja sektor kepariwisataan di DIY akan terpengaruh," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
- Berkat Sydney Sweeney, Saham American Eagle Melonjak
- Harga Emas di Pegadaian, Senin (28/7/2025) Stabil
Advertisement

Kecelakaan 2 Motor Beradu Banteng di Jalan Sambisari Kalasan, Terekam CCTV
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- TPID DIY Libatkan Pedagang dalam Upaya Pengendalian Inflasi
- Penjualan Emas Perhiasan atau Batangan Tidak Kenai Pajak Bagi 3 Kelompok Ini
- Musim Masuk Sekolah, DIY Alami Inflasi 0,05 Persen pada Juli 2025
- PLN Tawarkan Kemudahan Pasang Baru dan Migrasi ke Listrik Pascabayar Lewat PLN Mobile
- Harga Emas Antam Sabtu 2 Agustus 2025, Rp1.948.000 per Gram
- Sri Mulyani Berjanji Konsisten Alokasikan Anggaran Kesehatan 5 Persen di APBN
Advertisement
Advertisement