Advertisement
Apindo DIY Akan Lakukan Deteksi Dini Pembayaran THR

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DIY akan melakukan upaya deteksi dini pembayaran tunjangan hari raya (THR) menjelang Lebaran tahun ini.
Wakil Ketua Apindo DIY Bidang Ketenagakerjaan, Timotius Apriyanto mengatakan perusahaan berkewajiban membayarkan THR kepada karyawan. Deteksi dini, kata dia, akan mulai dilakukan pada pertengahan Maret 2025 mendatang. "Kami akan melakukan deteksi dini biasanya menjelang Lebaran. Kira-kira Lebaran kan April ya, pertengahan Maret kami deteksi dini," ucapnya, Jumat (28/2/2025).
Advertisement
Dia menjelaskan melalui deteksi dini ini pengusaha diminta menyampaikan kondisi faktual yang terjadi di lapangan. Timotius menyebut saat ini kondisi perekonomian sedang tidak baik-baik saja. Efisiensi anggaran menurutnya berdampak pada belanja pemerintah. "[lewat deteksi dini] secara faktual bisa menyebutkan pembuktian situasi yang sebenarnya di lapangan."
BACA JUGA: THR untuk Pekerja Gig dan Mitra Kerja Ekonomi, Begini Penjelasan Ekonom
Senada, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY menyebut juga akan melakukan deteksi dini terkait dengan pembayaran THR 2025. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnakertrans DIY, R Darmawan menyampaikan Disnakertrans DIY membuka posko pengaduan THR di kantor dan akan menindaklanjuti jika ada aduan. "Deteksi dini dalam rangka THR 2025 dilaksanakan dengan bidang pengawas tenaga kerja dan bidang hubungan industrial," tuturnya.
Darmawan menyebut setidaknya ada tiga tindak lanjut yang akan dilakukan jika menerima aduan. Pertama, melakukan pembinaan ke perusahaan. Kedua, memberikan teguran lisan dan tertulis bagi perusahaan yang tidak membayar THR. "Bila tidak membayar akan ditindaklanjuti oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan dengan memberikan surat peringatan dan nota pemeriksaan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement