Advertisement
Ekonom UGM Sebut PHK hingga Pengurangan Jam Kerja Bikin Daya Beli Masyarakat Turun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kaprodi S3 Ilmu Ekonomi FEB Universitas Gadjah Mada (UGM), Catur Sugiyanto mengatakan saat ini daya beli masyarakat sudah menurun. Hal ini disebabkan karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengurangan jam kerja, hingga berkurangnya kegiatan dampak dari efisiensi.
Menurutnya penurunan daya beli juga disebabkan karena dari sisi penjualan berkurang. Misalnya supplier hotel, resto, dan kafe. Sebab tamu-tamu hotel hingga kafe juga berkurang karena mereka mengurangi belanja.
Advertisement
Catur mengatakan lebih jauh lagi dampaknya bisa menyasar sampai ke buruh tani, nelayan, peternak, dan lainnya. Sehingga secara makro bisa menurunkan kegiatan ekonomi nasional.
"Seberapa besar penurunannya saya perlu data untuk menghitungnya, sementara belum siap," ucapnya, Senin (10/3/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, tren penurunan daya beli bisa berlangsung jangka panjang. Hingga sektor-sektor yang terdampak efisiensi bisa bekerja kembali seperti semula.
Ia mengatakan upaya yang bisa dilakukan untuk menyiasati hal ini adalah dengan membuka usaha-usaha baru, investasi baru, agar bisa menyerap tenaga kerja yang terkena PHK dan juga angkatan kerja baru. Menurutnya pemerintah bisa mendorong keringanan pajak dan bunga kredit, sehingga menjadi insentif investasi baru.
"[tren jangka panjang] tidak tahu, bisa 5 tahun atau lebih. Tergantung berapa tahun akan efisiensi anggaran ini," jelasnya.
Sebelumnya Dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) Sekolah Vokasi (SV) UGM, Yudistira Hendra Permana mengatakan penurunan daya beli diperkirakan masih menghantui perekonomian Indonesia sepanjang 2025.
Ia berpandangan salah satu penyebabnya krisis global belum pulih sepenuhnya semenjak pandemi Covid. Kondisi global juga menghadapi krisis seperti ekonomi, energi, dan geopolitik. Sebagai bagian dari perekonomian global, kondisi ini juga berdampak ke Indonesia.
"Ini sesuatu yang jelas menyebabkan berbagai tekanan ekonomi bagi menurunnya kemampuan daya beli masyarakat," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Umumkan Sejumlah Kebijakan untuk Pekerja di Hari Buruh
- Kasus Dugaan Korupsi Sritex Disidik Kejaksaan Agung
- Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia Bakal Ditentukan dari Daerah
- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dilirik Tiga Maskapai Rute Luar Negeri
- Pengusaha Korea Selatan Gerojok Investasi Rp30 Triliun untuk Indonesia
Advertisement

Jadwal Perpanjangan SIM di Gunungkidul Hari Ini, Jumat 2 Mei 2025
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Harga BBM Pertamina Turun 1 Mei 2025, Cek Daftarnya!
- Harga BBM Shell Turun 1 Mei 2025, Cek Daftarnya!
- Harga Emas Hari Ini Kamis 1 Mei 2025 Merosot, Cek Antam UBS dan Galeri24!
- May Day, Buruh Desak Pemerintah Beri Perlindungan dari Ancaman Badai PHK
- May Day, Pemerintah Sebut Sedang Kerjakan Tuntutan Para Buruh
- Kasus Dugaan Korupsi Sritex Disidik Kejaksaan Agung
- Presiden Prabowo Umumkan Sejumlah Kebijakan untuk Pekerja di Hari Buruh
Advertisement