Advertisement
PLN Siagakan 50 Posko Mudik dan SPKLU Lounge di Jateng DIY Dukung Lancarnya Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025

Advertisement
SEMARANG—Mewarnai momentum perayaan Idul Fitri 1446 H pada tahun 2025 kali ini, PT PLN (Persero) kembali hadirkan Posko Mudik dan SPKLU Lounge yang ditempatkan pada Rest Area tol Trans-Jawa dan jalur mudik non-tol di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DIY.
Tak kurang dari 11 titik SPKLU Lounge pada Rest Area dan 39 posko mudik di luar jalur tol dengan personel yang disiagakan selama 24 jam. Posko ini akan disiagakan dari mulainya arus mudik pada 29 Maret 2025 hingga puncak arus balik berakhir pada 8 April 2025.
Advertisement
Langkah yang dilakukan PLN ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para Pemudik terutama pengguna Kendaraan Listrik yang melewati Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. Mengingat Jateng dan DIY merupakan titik tengah perjalanan yang krusial dimana akan banyak sekali pemudik yang melewati titik tengah Pulau Jawa ini.
Anang, pemudik dari Bekasi pengguna kendaraan listrik menyampaikan apresiasinya atas langkah nyata yang dilakukan PLN ini.
"Saya merasa puas dan tempat istirahatnya juga ada, anak-anak saya juga merasa nyaman. Semoga ditingkatkan terus pelayanannya untuk PLN," ungkap Anang saat beristirahat pada sela perjalanan mudiknya di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ajibarang, Sabtu (29/3/2025).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, Sugeng Widodo menyampaikan PLN hadir sebagai representasi Pemerintah menjaga kelancaran arus mudik seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Hari Raya Idul Fitri tidak hanya merupakan hari raya bagi umat muslim saja, mudik sudah menjadi tradisi untuk seluruh masyarakat Indonesia tidak memandang suku, agama, ras manapun. Jika pemudik lelah jangan ragu mampir saja di SPKLU Lounge di Rest Area atau juga dapat mencari kantor PLN terdekat, silakan beristirahat, beribadah maupun melepas penat sebelum melanjutkan perjalanan lagi", ungkap Sugeng.
Sugeng menambahkan menggunakan fasilitas di Posko Mudik dan SPKLU Lounge ini gratis tanpa dipungut biaya. Kantor PLN yang berletak strategis dan selalu ada di setiap Kota maupun Kabupaten, menjadikan Kantor PLN titik yang tepat bagi Pemudik yang ingin beristirahat dalam perjalanannya.
"Selain posko mudik, kami juga menyediakan fasilitas charging seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 307 unit yang tersebar pada 215 lokasi, Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) sebanyak 492 unit pada 92 titik lokasi se-Jateng DIY. Selain itu kami juga menyiapkan 1.720 personel untuk mendukung kelancaran arus mudik kali ini yang kami siagakan di fasilitas charging dan lokasi strategis," jelasnya.
Selain charging station tersebut, PLN juga kembali menyiagakan dua unit Emergency Charging Mobile (ECM) seperti tahun- tahun sebelumnya, unit ini disiagakan pada Rest Area 445 B dan 343 A.
Unit ECM ini dapat secara darurat mendatangi kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan dengan menghubungi panggilan darurat melalui Contact Center PLN 123.
Sugeng berharap sumbangsih ini dapat mendukung kelancaran agenda rutin tahunan yang menjadi tradisi penting ini. (Advetorial) Â
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas di Pegadaian, Minggu (27/7/2025), Kompak Turun
- Heboh Koperasi Desa Merah Putih di Tuban Ditutup Setelah Diresmikan Presiden, Ternyata Ini Sebabnya
- Kasus Beras Oplosan, Prabowo Sebut Pelaku Serakah
- Rupiah Hari Ini Ditutup di Posisi Rp16.319,50 per dolar AS
- Harga Cabai Rawit Rerata Nasional Pagi Ini Rp62.265 per Kilogram
Advertisement

DPRD DIY Sebut Penataan Tanah Kas Desa Harus Melibatkan Aparat Penegak Hukum
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Beri 1.975 Rumah Bersubsidi Bagi Tokoh Spiritual hingga Guru Ngaji
- Harga Emas di Pegadaian, Minggu (27/7/2025), Kompak Turun
- BPS Catat Masih Ada 425.820 Warga Miskin di DIY
- Pemerintah Diminta Menindak Tegas Pelaku Pengoplos Beras SPHP
- Praktik Pengoplosan Beras Bisa Membahayakan Stabilitas Nasional, Indef Beri Penjelasan Rinci
Advertisement
Advertisement