Advertisement
Portofolio Stabil Jadi Kunci Deposito BPR Bisa Masuk Radar Investor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Portofolio yang stabil dalam kondisi saat ini menjadi kunci bagi bagi kalangan investor untuk menanamkan investasinya. Kesadaran ini menggeser posisi Deposito BPR yang sebelumnya kurang dikenal menjadi bagian penting dalam portofolio investasi modern.
“Investor saat ini tidak hanya mencari peluang, tetapi juga ketenangan. Kami melihat peningkatan minat terhadap produk yang stabil, tidak reaktif terhadap sentimen global, namun tetap memberikan return yang menarik. Di sinilah posisi Deposito BPR menjadi sangat relevan,” ujar Vera Rosana, Head of Marketing Komunal, Selasa (15/4/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Izin 19 BPR Dicabut, OJK DIY: Penyebabnya Karena Fraud
Dia mengatakan, Deposito BPR bukan hadir untuk menyaingi potensi keuntungan tinggi dari saham atau kripto, melainkan untuk memperkuat portofolio secara menyeluruh. Dengan bunga tetap hingga 6,75% p.a, jaminan LPS, dan pilihan tenor yang fleksibel, instrumen ini memberikan stabilitas dan kontrol dalam membangun portofolio yang seimbang.
Jika dibandingkan dengan instrumen berisiko rendah lain seperti SBN, lanjut dia, Deposito BPR juga menawarkan keunggulan dalam hal likuiditas. Investor bisa memilih tenor sesuai kebutuhan dan tidak terikat periode panjang seperti halnya SBN. Fleksibilitas ini memungkinkan investor lebih leluasa dalam menyusun strategi jangka menengah dan pendek.
"Melalui platform DepositoBPR by Komunal, investor kini dapat mengakses ratusan pilihan produk deposito BPR dari lebih dari 330 mitra BPR/BPRS di seluruh Indonesia. Seluruh proses dilakukan secara digital, langsung melalui aplikasi," katanya.
BACA JUGA: Selama 2024, BPR Bank Sleman Raup Laba Rp22,1 Miliar
Sepanjang tahun 2024, DepositoBPR by Komunal berhasil menghimpun dana masyarakat hingga Rp8,8 triliun, yang disalurkan ke berbagai BPR di daerah. Ini menjadi bukti nyata akan performa dan kepercayaan yang tumbuh dari investor individu.
“Kami percaya bahwa ke depan, Deposito BPR akan menjadi bagian wajib dalam portofolio. Bahkan akan muncul rasa FOMO jika belum memilikinya. Volatilitas pasar belakangan ini telah menyadarkan investor bahwa portofolio yang seimbang adalah kekuatan,” tambah Vera.
Selain memberikan keuntungan finansial bagi investor, penempatan dana di BPR juga berdampak langsung pada ekonomi daerah. Dana masyarakat disalurkan kembali ke sektor produktif dan UMKM melalui mitra BPR, memperkuat kontribusi terhadap pembangunan dan inklusi keuangan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Advertisement
Advertisement