Advertisement
Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
Wisatawan mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/1/2022). - Harian Jogja/Nina Atmasari
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY menyebut DIY dan Jawa Tengah masih menjadi tujuan favorit wisatawan di momen libur panjang Waisak 2025. Humas Asita DIY, Iwan Sulistyanto mengatakan berdasarkan pemantauan DPD Asita DIY tingkat hunian penginapan, penyewaan kendaraan, serta aktivitas wisata mengalami lonjakan signifikan selama periode liburan ini.
Menurutnya selain wisatawan individu dan keluarga, company outing dan gathering turut berkontribusi dalam meningkatnya jumlah kunjungan. Ia menyebut momen Waisak 2025 kembali menunjukkan bahwa libur panjang tetap menjadi momen favorit bagi wisatawan untuk berkunjung ke DIY dan Jawa Tengah.
Advertisement
Iwan menjelaskan destinasi pilihan utama wisatawan di antaranya Borobudur, Lava Tour, Prambanan, dan Obelix Sea View, di mana angka kunjungannya tinggi. "Perayaan Waisak di Borobudur yang diiringi dengan festival lampion semakin memperkuat daya tarik wisata di wilayah ini," ucapnya, Minggu (11/5/2025).
Selain karena momen libur panjang, menurutnya faktor lain pendorong kunjungan adalah musim panas yang mendongkrak kunjungan wisatawan dari luar negeri.
Kemudian akses keluar masuk DIY semakin mudah, sehingga kepadatan lalu lintas di simpul jalan utama didominasi kendaraan pribadi dari luar daerah. Dan terakhir wisata keluarga masih diminati.
"Dengan destinasi seperti Obelix, HeHa, Pinus, serta aktivitas VW Safari dan Jeep Tour yang menawarkan pengalaman rekreatif bagi keluarga," jelasnya.
BACA JUGA: Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Lebih lanjut ia menyampaikan wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan selama libur panjang Waisak 2025. Perayaan Waisak yang merupakan bagian dari tradisi budaya dan spiritual, menjadi magnet utama bagi wisatawan dalam negeri.
DPD Asita DIY, kata Iwan, berkomitmen untuk terus mendukung industri pariwisata dengan memastikan kesiapan destinasi, fasilitas akomodasi, serta layanan transportasi. "Guna menjamin pengalaman wisata yang optimal bagi seluruh pengunjung," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo mengatakan reservasi periode 9-12 Mei 2025 mencapai 60-75%, masih di bawah target 85%. Menurutnya reservasi kamar hotel merata baik bintang dan non bintang.
"Puncaknya tanggal 10 dan 11 Mei 2025. Kota dan Sleman bisa 90%," kata Deddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Turun, UBS dan Galeri24 Naik
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
- Garuda Indonesia Dorong Pengembangan SDM lewat Program Magang
- Pengakuan FAO atas Salak Bali Buka Peluang Agrowisata Dunia
Advertisement
Advertisement



