Advertisement
Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada Juni 2025 meningkat sekitar 20% dibandingkan dengan Mei 2025.
Humas Asita DIY, Iwan Sulistyanto mengatakan terjadi penurunan kunjungan Wisman di periode high season Mei-Juni 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar 10%-20%. Menurutnya ada market yang stabil, tapi lebih banyak yang turun.
Advertisement
"Juli dan Agustus sebagai puncak high season terdeteksi tren cukup baik, namun tidak seramai periode yang sama di tahun lalu," ucapnya, Kamis (3/7/2025).
Dia menjelaskan terjadi kekhawatiran pada kondisi geopolitik di Timur Tengah, namun hanya menyasar market tertentu saja. Sejauh ini sebagian besar tidak berpengaruh pada pembatalan langsung, akan tetapi berdampak pada kekacauan penerbangan utamanya yang transit di Doha.
"Penurunan jumlah kunjungan wisman ke DIY tahun ini disebabkan gelombang resesi yang cukup besar di Eropa, ditambah dengan kondisi geopolitik yang memanas," jelasnya.
BACA JUGA: Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyampaikan ada dinamika yang menarik pada sektor pariwisata DIY pada Mei 2025. Jumlah kunjungan Wisman mencapai 9.699 kunjungan, mengalami lonjakan 35,94% dibandingkan April 2025.
Akan tetapi secara tahunan, jumlah ini turun 14,34%, dan secara kumulatif selama Januari-Mei 2025 Wisman ke DIY turun signifikan 23,78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan dari sisi kewarganegaraan Wisman didominasi turis dari Malaysia, Singapura, dan Tiongkok. Secara bulanan ketiganya turun tajam Malaysia 83,19%, Singapura 79,92%, dan Tiongkok 11,61%. Namun secara tahunan justru tercatat pertumbuhan positif, masing-masing sebesar 24,63%, 7,71%, dan 12,45%.
"Jika dilihat dari kawasan, wisman terbanyak berasal dari negara-negara Asean 6.560 kunjungan, disusul Eropa 1.525 kunjungan dan Asia selain Asean 1.098 kunjungan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Pengoperasionalan Koperasi Merah Putih di Gunungkidul Tunggu Launching di Tingkat Nasional
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Survei LPS: Minat Masyarakat untuk Menabung Meningkat di Juni 2025
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
Advertisement
Advertisement