Advertisement
Raih Top Brand Beruntun, Importa Siap Ekspansi ke Filipina

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Importa, pelopor furnitur lemari pakaian berbahan dasar besi di Indonesia, bersiap melebarkan sayap pasarnya ke Filipina mulai tahun depan.
“Sedang kami pelajari mendetail regulasi dan aturan main di Filipina. Insyaallah tahun depan [buka cabang] di Filipina dulu, baru Thailand,” kata Founder dan CEO PT Importa Jaya Abadi Nizar Bawazier, saat ditemui Harian Jogja di kantor pusat Importa, Jalan Magelang, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (21/8/2025).
Advertisement
Filipina, kata Nizar, dipilih karena negara ini memiliki populasi 120 juta penduduk dan menjadi market menjanjikan. Karakter konsumen di Filipina memiliki kemiripan dengan Indonesia, dan di negara jiran itu belum ada pemain besar pemasok lemari pakaian berbahan dasar besi.
Importa dikenal sebagai perusahaan yang mengedepankan desain fungsional, kekuatan material besi, serta ketersediaan produk untuk berbagai segmen pasar, mulai dari keluarga muda hingga pelaku bisnis furnitur. Inovasi produk terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dinamis masyarakat urban dan modern.
Besi menjadi bahan furnitur yang memiliki durabilitas, dan ketahanan terhadap jamur dan lembab yang jauh lebih baik dibanding bahan particle board. Besi juga lebih ramah lingkungan, tidak harus membabat pohon dalam produksinya, dan bisa didaur ulang.
Dalam dua tahun terakhir, Importa berhasil meraih Top Brand Award secara berturut-turut untuk kategori furnitur berbahan besi. Perusahaan ini mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar furniture besi dengan Top Brand Index 39,6%, melampaui brand pendahulunya lemari kantor berbahan besi Brother dan Alba.
BACA JUGA: Anggaran Pengadan LPJU Terbatas, Banyak Jalan di Gunungkidul Gelap
Importa bermula dari sebuah ruko sederhana berukuran 8x11 meter di Temanggung, Jawa Tengah. Importa lahir dari mimpi besar untuk menghadirkan solusi furnitur yang stylish, fungsional, awet, dan tetap terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Berbekal semangat kewirausahaan, konsistensi dan persistensi yang mendalam akan kebutuhan pasar furnitur di iklim tropis, Nizar Bawazier telah membawa Importa dari sebuah ruko sederhana berukuran 8x12 meter di Temanggung, Jawa Tengah, menjadi perusahaan nasional yang kini dipercaya jutaan keluarga.
Tidak hanya unggul dari sisi kualitas produk dan harganya yang terjangkau, Importa juga terus memperluas jangkauan distribusi melalui jaringan gudang di lebih dari 23 wilayah strategis dan 4.500 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nizar menegaskan Importa berkomitmen memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar furnitur besi melalui inovasi berkelanjutan, pengembangan sistem distribusi, digitalisasi layanan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai mitra ritel nasional maupun internasional. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Global Wealth Report 2025 Rilis Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025
- Menteri Keuangan Jelaskan Soal Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
- Bulan Ini 15.000 Koperasi Desa Merah Putih Ditargetkan Beroperasi
- Saham Bank BCA Anjlok, Gegara Isu Mau Diambil Alih Danantara
- Target Pajak Naik Pemerintah Incar Perdagangan Eceran, Emas dan Perikanan
Advertisement

Program Strategis Prabowo Dinilai Mampu Mendongkrak Ekonomi DIY
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Kemendag Ingin Merevisi Harga Eceran Tertinggi Minyakita
- Harga Emas Antam dan Galeri24 Hari Ini Turun, UBS Naik
- Libur HUT RI, Plaza Ambarrukmo Catat Terjadi Lonjakan Pengunjung 30 Persen
- Hingga Juli 2025 OJK DIY Terima 2.170 Aduan Walk In
- Penggilingan Padi Skala Besar Memicu 1 Juta Pengangguran, Ini Sebabnya
- Raih Top Brand Beruntun, Importa Siap Ekspansi ke Filipina
- Menteri Keuangan Jelaskan Soal Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Advertisement
Advertisement