Advertisement

Asita DIY Dukung Usulan Bandara YIA Jadi Transit Penerbangan Australia, Ini Sederet Keuntungannya

Anisatul Umah
Jum'at, 22 Agustus 2025 - 14:07 WIB
Ujang Hasanudin
Asita DIY Dukung Usulan Bandara YIA Jadi Transit Penerbangan Australia, Ini Sederet Keuntungannya Maskapai penerbangan di bandara YIA-Harian Jogja - Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY mendukung usulan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadikan Yogyakarta International Airport (YIA) sebagai transit penerbangan dari dan ke Australia.

Ketua DPD Asita DIY, Trianto Sunarjati mengatakan usulan tersebut sejalan dengan upaya penguatan pariwisata DIY, serta memperkuat posisi Yogyakarta di peta penerbangan internasional. Menurutnya ini akan menjadi peluang besar bagi DIY.

Advertisement

"Jika dioptimalkan dengan baik, wisatawan yang melakukan stopover dapat menikmati paket tur singkat, sehingga langsung memberi dampak pada hotel, restoran, transportasi wisata, hingga UMKM lokal," ucapnya, Jumat (22/8/2025).

Ia menjelaskan ada beberapa keuntungan jika YIA dijadikan bandara transit, di antaranya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) melalui program stopover tourism. Menggerakkan ekonomi lokal, mulai dari akomodasi, kuliner, hingga produk kreatif UMKM. Kemudian memperluas konektivitas destinasi tidak hanya DIY, tetapi juga Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BACA JUGA: SPKLU Center di Jalur Tol Trans-Jawa Resmi Beroperasi Jelang Hari Pelanggan Nasional

Trianto menyampaikan beberapa pasar Wisman yang berpotensi meningkat yakni Wisman Australia sebagai pasar utama dari penerbangan langsung. Lalu Wisman Eropa seperti Belanda, Jerman, Inggris, Prancis yang memiliki minat kuat pada warisan budaya.

"Selanjutnya Wisman Asia seperti Jepang, Korea, India, dan Tiongkok yang menggunakan jalur penerbangan ke atau dari Australia," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan Asita DIY juga menekankan perlunya langkah strategis. Di antaranya peningkatan fasilitas bandara, imigrasi, dan kemudahan visa. Kemudian promosi terpadu agar Yogyakarta dikenal sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan transit.

"Kami optimistis, jika dikelola dengan serius, status transit YIA tidak hanya sebatas persinggahan, tetapi menjadi momentum mendongkrak pariwisata DIY secara signifikan," jelasnya.

Senada, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardianto mengatakan sepakat dengan usulan yang disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadikan YIA sebagai transit penerbangan dari dan ke Australia.

"Jogja disamping sebagai tujuan juga harus bisa menjadi hub, dan bisa mendorong program Jogja and beyond," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul Butuh Anggaran Rp20 Miliar

Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul Butuh Anggaran Rp20 Miliar

Bantul
| Jum'at, 22 Agustus 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement