Advertisement
68 Gerai Pizza Hut di Inggris Bakal Ditutup

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pizza Hut berencana menutup 68 gerai restoran dan 11 lokasi pengiriman di Inggris, yang mengakibatkan hilangnya 1.210 pekerjaan, setelah perusahaan yang mengelolanya jatuh ke dalam masalah administrasi.
Dilansir BBC, DC London Pie Limited, yang mengoperasikan restoran Pizza Hut di Inggris, menunjuk FTI Consulting sebagai administrator pada Senin (20/10/2025).
Advertisement
Namun, pemilik global Pizza Hut, Yum! Brands, telah setuju untuk menyelamatkan 64 restoran lainnya, sehingga dapat mempertahankan 1.276 pekerja.
Pizza Hut terkenal dengan restoran ramah keluarga dan bar saladnya, tetapi bisnisnya di Inggris sedang mengalami kesulitan dan sebelumnya tengah menghadapi kendala administrasi sejak setahun yang lalu.
BACA JUGA
DC London Pie telah membeli restoran-restoran Pizza Hut UK dari kebangkrutan pada Januari tahun ini. Perusahaan ini juga memiliki waralaba Pizza Hut di Swedia dan Denmark.
"Kami senang dapat mengamankan kelanjutan 64 lokasi untuk menjaga pengalaman tamu kami dan melindungi lapangan pekerjaan terkait," ungkap seorang juru bicara Pizza Hut Inggris, dikutip Selasa (21/10/2025).
Nicolas Burquier, direktur pelaksana Pizza Hut Eropa dan Kanada mengatakan bahwa akuisisi yang ditargetkan tersebut bertujuan untuk menjaga pengalaman tamu kami dan melindungi lapangan pekerjaan jika memungkinkan.
Dia menambahkan bahwa prioritas utama Pizza Hut adalah kelangsungan operasional di lokasi-lokasi yang diakuisisi dan mendukung rekan kerja selama masa transisi.
Zoe Adjay, dosen senior perhotelan di University of East London, mengatakan Pizza Hut pernah berada di "garda terdepan" dalam membawa makanan cepat saji ke Inggris" pada tahun 1970-an, tetapi kini kesulitan untuk tetap relevan di tengah meningkatnya persaingan.
"Pasar pizza telah menjadi jauh lebih mewah. Ada lebih banyak pizza kelas atas dan mereka telah mengambil pangsa pasar yang sangat besar," katanya.
Adjay menambahkan bahwa Pizza Hut juga gagal membangun posisinya di media sosial seperti beberapa pesaingnya.
Selain itu, menurut Danni Hewson, kepala analisis keuangan di AJ Bell, peningkatan biaya operasional dan kehati-hatian konsumen yang berkelanjutan kemungkinan berkontribusi pada tantangan Pizza Hut.
"DC London Pie telah menyelamatkan operasional Pizza Hut di Inggris dari kebangkrutan kurang dari setahun yang lalu, tetapi menjadikan bisnis restoran kasual ternama sukses adalah pekerjaan yang sulit," ujarnya.
Menurutnya, dengan Yum! Brands mengambil alih kembali merek tersebut, menjadi langkah cerdas karena perusahaan tersebut memiliki data puluhan tahun tentang bagaimana para pecinta pizza suka mengonsumsi dan faktor-faktor apa saja yang perlu dipadukan untuk menjadikan sebuah lokasi sukses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Renovasi Terminal Giwangan Ditarget Selesai Jelang Libur Nataru
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KAI Akan Sambung Commuter Line dari Cikampek hingga Jawa Timur
- Pemerintah Pusat Dorong Pembentukan Dinas Ekraf di Daerah
- Purbaya Kenakan Bea Masuk Benang Kapas untuk Lindungi Tekstil Lokal
- Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Catat Rekor Kunjungan
- Trump Optimistis Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan China
- 68 Gerai Pizza Hut di Inggris Bakal Ditutup
- Cek Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS, Galeri24 Kompak Naik
Advertisement
Advertisement