Advertisement

Harga Emas dan Perak Diramal Pecah Rekor Baru pada 2026

Reni Lestari
Jum'at, 14 November 2025 - 12:47 WIB
Maya Herawati
Harga Emas dan Perak Diramal Pecah Rekor Baru pada 2026 Investasi emas / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bank Dunia memproyeksikan harga emas, perak, dan sejumlah logam mulia mencapai rekor baru pada 2026, didorong lonjakan permintaan safe haven dan ketatnya pasokan.

Ekonom Bank Dunia Kaltrina Temaj dan Jeetendra Khadan dalam laporan yang terbit Rabu, 12 November 2025, menjelaskan bahwa emas berada di jalur untuk mencapai rekor tertinggi baru tahun depan, didukung oleh permintaan aset safe haven, termasuk pembelian berkelanjutan oleh bank sentral.

Advertisement

Sementara itu, harga perak diperkirakan akan terus naik, didorong oleh meningkatnya permintaan industri dari teknologi energi terbarukan di samping minat terhadap aset safe haven, sementara kondisi pasokan yang ketat kemungkinan akan terus mendukung harga platinum.

"Namun, ketidakpastian seputar prospek harga tetap signifikan. Eskalasi ketegangan geopolitik yang kembali terjadi atau ketidakpastian kebijakan yang meningkat dapat mendorong harga emas di atas proyeksi saat ini," kata para ekonom dikutip Jumat (14/11/2025).

Adapun, aktivitas industri yang lebih lemah dapat menekan harga perak dan platinum, sehingga harganya berada di bawah perkiraan dasar.

Sebelumnya, permintaan emas tercatat naik 10% dalam tiga kuartal pertama tahun 2025, didorong oleh arus masuk investasi yang kuat, termasuk dari exchange traded fund (ETF) yang didukung emas dan pembelian bank sentral yang berkelanjutan.

Baik lonjakan pada1979-1980, maupun reli saat ini, terjadi bersamaan dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS.

Reli saat ini ditandai dengan rekor pembelian bank sentral, dengan pembelian sejak tahun 2022 lebih dari dua kali lipat rata-rata pembelian pada tahun 2015-19.

Porsi bank sentral dari total permintaan naik menjadi hampir 25% pada 2024, dibandingkan dengan 12% pada 2015-2019.

"Kenaikan harga diperkirakan akan berlanjut hingga 2026, meskipun dengan laju yang lebih lambat, seiring dengan permintaan sektor resmi dan minat investor yang berangsur-angsur menurun," kata para ekonom.

Pada komoditas perak sementara itu, permintaan diperkirakan akan terus meningkat, didorong oleh pembelian aset safe haven dan naiknya penggunaan teknologi energi terbarukan dan produksi semikonduktor, karena penggunaan industri menyumbang lebih dari separuh total permintaan.

Secara keseluruhan, permintaan perak diperkirakan akan melampaui pasokan, mendorong harga naik sekitar 34% pada 2025 dan tambahan 8% pada 2026.

Platinum

Harga platinum telah melonjak tahun ini karena produksi telah turun ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir.

Permintaan diperkirakan akan meningkat secara bertahap, meskipun pertumbuhan penggunaan otomotif—terutama untuk konverter katalitik, yang menyumbang sekitar 40% dari total permintaan—kemungkinan akan tetap rendah seiring dengan kemajuan adopsi kendaraan listrik.

Permintaan industri dan perhiasan juga diproyeksikan hanya akan mencatat kenaikan moderat.

Adapun, pasokan diproyeksikan akan pulih secara moderat dari titik terendah baru-baru ini, dengan peningkatan produksi pertambangan di Afrika Selatan—produsen terbesar di dunia—dan produksi daur ulang dari sektor otomotif dan perhiasan.

Meskipun demikian, pasokan diperkirakan masih akan lebih rendah dari permintaan, sehingga kondisi pasar tetap ketat. Setelah diperkirakan naik sebesar 29% pada 2025, harga platinum diproyeksikan akan naik sekitar 4% pada 2026.

Sementara itu, risiko terhadap prospek logam mulia cenderung meningkat. Ketegangan geopolitik yang kembali terjadi, friksi perdagangan, atau volatilitas pasar keuangan dapat mendorong permintaan aset safe haven tambahan, sehingga mendorong harga emas dan perak di atas proyeksi saat ini.

Di sisi negatifnya, sikap moneter AS yang lebih agresif atau pelonggaran berkelanjutan dalam ketegangan geopolitik dapat mengekang permintaan investasi, sementara aktivitas industri yang lebih lemah, terutama dalam energi terbarukan dan elektronik, dapat membebani perak dan platinum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Fraksi Golkar MPR Sowan Sultan di Kraton Kilen, Ini yang Dibahas

Fraksi Golkar MPR Sowan Sultan di Kraton Kilen, Ini yang Dibahas

Jogja
| Jum'at, 14 November 2025, 14:27 WIB

Advertisement

Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169

Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169

Wisata
| Kamis, 13 November 2025, 09:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement