Advertisement
Penumpang Bandara Adisutjipto Tembus 118.971 hingga November 2025
Ilustrasi Bandara Adisutjipto, Jogja. - Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pergerakan penumpang di Bandara Adisutjipto mencapai 118.971 penumpang hingga November 2025. Jumlah itu naik 2% dibandingkan dengan tahun 2024 atau sebanyak 116.292 Penumpang.
Capaian 118.971 penumpang ini terdiri dari keberangkatan 58.855 penumpang dan kedatangan 60.116 penumpang, dengan rute terbanyak adalah dari dan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta mencapai 117.302 penumpang.
Advertisement
General Manager Bandar Udara Adisutjipto Wibowo Cahyono Soekadi mengatakan peningkatan penumpang dibandingkan tahun lalu menunjukkan gambaran bahwa transportasi udara dengan menggunakan pesawat jenis ATR ini semakin banyak diminati oleh pengguna jasa bandara.
Ia bersyukur memasuki akhir tahun pergerakan penumpang yang melewati Bandara Adisutjipto mengalami peningkatan. Menurutnya saat ini penerbangan di Bandara Adisutjipto dilayani dengan menggunakan jenis pesawat ATR yang dioperasionalkan oleh Maskapai Citilink dan Fly Jaya serta jenis pesawat Cessna oleh Maskapai Susi Air.
BACA JUGA
"Adapun rute-rute yang dilayani yaitu Halim Perdana kusuma Jakarta, Husein Sastranegara Bandung, Dewandaru Karimunjawa dan Nusawiru Cijulang Pangandaran," ujarnya.
Dia meyakini mendekati akhir tahun pergerakan penumpang akan terus mengalami kenaikan, selain karena jumlah trafik pesawat yang bertambah moment periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 akan menjadi faktor utama terjadinya kenaikan jumlah penumpang.
Menurutnya selain jumlah penumpang yang naik, pergerakan pesawat juga naik. Di mana sampai November, terdapat 2.895 pergerakan pesawat atau naik 14% dibandingkan periode yang sama 2024 sebanyak 2.536 pergerakan pesawat. Ia mengatakan hal baik ini akan sangat mendukung persiapan dalam menyambut periode libur Nataru 2025/2026.
"Kami yakini pada periode tersebut akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Adisutjipto," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan trafik di Bandara Adisutjipto, berbagai langkah persiapan telah dilaksanakan.
Ia menyebut di antaranya memastikan seluruh peralatan dan sarana pendukung operasional penerbangan berfungsi dengan baik, melakukan pengawasan dan monitoring secara menyeluruh baik di Airside maupun landside untuk memastikan operasional Bandara berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
"Kami bersyukur pergerakan penumpang mencapai lebih dari 118.000 orang dan juga 2.895 pergerakan pesawat. Angka ini membuktikan bahwa bandara Adisutjipto masih menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan dari dan menuju DIY," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari DIY pada Oktober 2025 secara keseluruhan 170.755 penumpang, naik 12,29% (month-to-month/mtm) dari September 2025 sebanyak 152.069 penumpang. Penumpang yang berangkat dari Bandara YIA sebanyak 162.251 penumpang atau 95,02% dari total penumpang. Sementara berangkat dari Bandara Adisutjipto 8.504 penumpang atau 4,98%.
Statistisi Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono mengatakan penumpang yang berangkat dari Bandara YIA naik 11,91% mtm. Sementara penumpang yang berangkat dari Bandara Adisutjipto sebanyak 8.504 penumpang naik 20,10% mtm.
Penumpang angkutan udara domestik yang datang ke DIY pada Oktober 2025 total 173.291 penumpang atau naik 10,67% mtm, dari September 2025 sebanyak 156.581 penumpang. "Penumpang yang datang melalui Bandara YIA sebanyak 164.736 orang atau sebesar 95,06% dari total penumpang. Sementara datang lewat Bandara Adisutjipto sebesar 8.555 orang atau 4,94%."
Penumpang yang datang lewat Bandara YIA naik 10,17% dari September 2025 sebanyak 149.524 penumpang, sedangkan jumlah penumpang yang datang melalui Bandara Adisutjipto pada Oktober 2025 naik 21,23% dari bulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sleman Siapkan Lahan dan Infrastruktur PSEL di Eks TPA Piyungan
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- BEI DIY Terus Dorong UMKM untuk Go Public, Begini Upayanya
- Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Turun Kompak Hari Ini
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2026 Maksimal di 5,3 Persen
- Harga Emas Rabu 3 Desember 2025
- RI Tak Impor Beras, Stok Bulog Capai 4 Juta Ton
- Penumpang Bandara Adisutjipto Tembus 118.971 hingga November 2025
Advertisement
Advertisement



