Advertisement
Menkeu Curhat soal Bujet Perdin Pemerintah ke Traveloka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati, Menteri Keuangan Sri Mulyani menceritakan tentang pertemuannya dengan para pendiri Traveloka.
Sri Mulyani mengemukakan dalam pertemuan tersebut, dirinya mendapat cerita yang lengkap tentang asal mulanya Traveloka dibangun pada enam tahun lalu. "Kesempatan baik ini kami gunakan untuk mendengar, memahami, dan bahkan bertanya mengenai karakter, dan tantangan bisnis dan pelaku bisnis Indonesia dalam menghadapi persaingan dan upaya mengembangkan usaha tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah global," katanya dikutip, Jumat (18/5).
Advertisement
Sri Mulyani mengemukakan pemerintah akan terus mendukung industri berbasis kreatif dan berbasis teknologi informasi yang dapat menjadi penggerak ekonomi bangsa. Dirinya menilai Traveloka yang mampu menyerap tenaga kerja hingga 2.000 orang kini sudah mampu menjadi unicorn pelaku bisnis digital yang berkembang pesat.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyatakan kebanggaannya karena Traveloka mampu menjadi wakil bangsa di level Internasional. Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mengemukakan dalam era teknologi yang semakin maju, pemerintah dapat belajar dan menggunakan teknologi untuk memperbaiki kualitas belanja pemerintah. Salah satunya dalam poin perjalanan dinas yang hingga saat ini masih tercatat menjadi salah satu belanja pemerintah yang cukup besar.
Dirinya mengharapkan perusahaan sejenis Traveloka dapat meneliti mengenai pola dan besaran perjalanan dinas pemerintah, dan memberikan masukan serta solusi agar pemerintah dapat lebih efisien dan akuntabel dalam mengelola belanja perjalanan dinas ini.
"Saya percaya dengan terus belajar, mendengarkan dan berinteraksi dengan pelaku ekonomi kreatif digital pemerintah dapat memperbaiki serta berinovasi agar tata kelola dan kinerja yang lebih bersih, efisien, profesional, dan melayani," ujar Sri Mulyani.
Pada akhir unggahannya, Sri Mulyani juga menyampaikan Traveloka bukan satu-satunya perusahaan berbasis teknologi digital yang pernah diundang Kementerian Keuangan. Langkah ini, menurutnya agar setiap kebijakan pemerintah mampu beriringan dengan perkembangan zaman yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement