Advertisement
AXA Ajak Difabel Mengenal Asuransi Syariah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-AXA Financial Indonesia menggelar literasi keuangan dan penyuluhan hidup sehat untuk para penyandang disabilitas di Pandanaran Hotel Yogyakarta, Jumat (25/5/2018). Acara ini merupakan salah satu kegiatan dalam mendukung program pemerintah, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
"Ini merupakan acara ketiga setelah Surabaya dan Manado. Kami menyadari industri asuransi itu berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Maka dari itu, kami ingin mengajak masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang asuransi, terutama asuransi syariah," ujar Presiden Direktur Axa Financial Indonesia Budi Tampubolon.
Advertisement
Acara yang dikemas dalam topik Mengenal Lebih Dekat Asuransi Syariah ini diharapkan dapat mendorong kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk merencanakan keuangan demi tercapainya kemandirian finansial. Program ini juga menjadi kelanjutan komitmen jangka panjang Axa Financial Indonesia untuk memberdayakan masyarakat demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Budi mengatakan memanfaatkan momentum Ramadan, Axa Financial berupaya untuk mengedukasi lebih banyak masyarakat mengenasi asuransi syariah. Pasalnya, menurut data Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), indeks asuransi syariah masih berada di level rendah dengan angka 2,51%.
Kurangnya kesadaran masyarakat dan pemahaman tentang produk asuransi ini dinilai menjadi penyebab rendahnya penetrasi asuransi syariah di Indonesia. "Melalui acara ini tidak hanya berupaya meningkatkan literasi keuangan, tetapi sekaligus membuka akses layanan keuangan syafiah yang lebih luas dengan memperkenalkan produk asuransi syariah yang sesuai kebutuhan masyarakat," jelas Budi.
Saat ini, Axa Financial Indonesia memiliki dua produk syariah yang turut diperkenalkan kepada para penyandang disabilitas. Antara lain Maestro Syariah, yakni produk unitlink jangka panjang dengan komponen investasi dan proteksi jiwa, serta produk Cerdas Amanah Syariah yang merupakan produk komponen investasi dan proteksi jiwa dalam jangka waktu tertentu.
"Kerja sama yang terjalin dengan Dinas Kesehatan merupakan salah satu langkah strategis perusahaan untuk menjalankan visinya dalam memberdayakan masyarakat untuk hidup yang lebih baik. Melalui program kemitraan yang dijalin bersama Kementerian Kesehatan selama setahun, telah menyentuh sedikitnya 400 peserta," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Advertisement
Advertisement