Advertisement
Toko Oleh-Oleh Diserbu Pemudik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Libur panjang Lebaran membawa berkah bagi pedagang dan toko oleh-oleh. Penjualan oleh-oleh seperti bakpia, aneka camilan hingga batik mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
"Kebetulan pasarnya juga ramai, jadi banyak juga pengunjung yang membeli oleh-oleh," ujar Ika, salah satu pedagang oleh-oleh di Pasar Beringharjo kepada Harian Jogja, Selasa (19/6/2018).
Advertisement
Ika memaparkan bakpia masih menjadi idola buah tangan para pelancong yang mampir ke pasar ini. Tak hanya membeli eceran, beberapa pembeli juga membeli dalam jumlah banyak. Harga yang ditawarkan juga relatif murah dengan kisaran Rp10.000 hingga Rp15.000 per boks.
"Tidak cuma bakpia, ada juga yang memborong yangko, geplak sampai kletikan [camilan] seperti lanting," ungkap Ika.
Tak hanya lapak oleh-oleh di Pasar Beringharjo saja yang diserbu para pelancong dari berbagai daerah. Beberapa toko pusat oleh-oleh juga meningkatkan kapasitas produksi serta menambah stok sejumlah varian panganan.
Assistant Store Manager BW Jogja Hellena Maya mengungkapkan pada sejak H+1 Lebaran animo pengunjung sudah tampak meningkat. Kendati toko ini baru buka sebulan lalu, namun pembeli yang datang pada momen libur panjang Lebaran langsung memadati toko.
"Untuk menyambut para pemudik yang tengah berlibur, kami juga meningkatkan stok hingga dua kali lipat," ungkap Maya.
Bakpia masih menjadi produk yang paling banyak diborong pembeli selama liburan ini. Maya mengungkapkan selain produk bakpia reguler, varian premium juga cukup laris manis.
"Untuk varian premium ada dua rasa, harga pada kisaran Rp65.000 per kotak. Sedangkan untuk bakpia reguler sekitar Rp45.000. Hingga akhir pekan ini penjualan masih relatif ramai," imbuh Maya.
Kenaikan penjualan juga dirasakan Toko Oleh-oleh Bakpia Djava. Owner Bakpia Djava Siek Fendy Sanjaya mengungkapkan bersamaan dengan libur sekolah, produk oleh-oleh di toko ini laris manis diborong pembeli. Bahkan, dibandingkan pada periode libur Lebaran tahun lalu, liburan kali ini jauh lebih ramai.
"Kenaikan penjualan pada liburan kali ini dibandingkan tahun lalu bisa sampai 15 hingga 20 persen," imbuh Fendy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Pendaftaran Ditutup, Ini 8 Nama yang Mendaftar Lewat Golkar di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement