Advertisement
Go-Jek Ekspansi ke Vietnam, Ini Tanggapan Grab Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Grab Indonesia memberikan tanggapannya terkait ekspansi yang dilakukan oleh pesaingnya, Go-Jek ke Vietnam.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata di Jakarta, Kamis (13/9/2018) mengatakan Grab memiliki sejarah panjang di Vietnam dan telah hadir di negara tersebut selama empat tahun di 36 kota.
Advertisement
"Kehadiran kami di negara Asia Tenggara itu sudah tahunan, bahkan GrabBike di Vietnam sudah ada sebelum GrabBike lahir di Indonesia," katanya.
Ridzki menuturkan layanan yang dihadirkan Grab di Vietnam, seperti GrabBike, GrabFood dan GrabExpress mengalami pertumbuhan yang sangat baik.
Selain itu, kata dia, Grab juga selalu mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan, baik bagi mitra pengemudi maupun penumpangnya, lewat berbagai fitur dan kebijakan.
"Keselamatan selalu menjadi prioritas Grab. Saya tidak dapat mengatakan hal yang sama untuk pesaing kami yang mementingkan akuisisi pelanggan dibandingkan proses perekrutan mitra kemudi yang ketat untuk menjaga keselamatan," ucap Ridzki dalam sebuah pernyataan tertulis.
Dengan kualitas pelayanan yang dimiliki, Ridzki meyakini pelanggan di Vietnam akan tetap setia menggunakan jasa dari Grab.
Sebelumnya, Go-Viet, aplikasi berbasis daring yang merupakan perpanjangan tangan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) bersama warga lokal Vietnam resmi beroperasi di dua kota Vietnam, Ho Chi Minh City dan Hanoi.
Hanoi merupakan kota kedua setelah Ho Chi Minh City yang menjadi lokasi peluncuran aplikasi ini. Di Ho Chi Minh City, Go-Viet meluncur kali pertama pada Agustus 2018. "Hari ini secara resmi meluncurkan Go-Viet di Vietnam. Vietnam negara pertama wilayah ekspansi Go-Jek. Satu hal yang istimewa adalah semangat kolaborasi, menggabungkan teknologi Go-Jek, investasi dengan keahlian tim manajemen lokal Go-Viet," ujar CEO Go-Jek, Nadiem Makarim di Hanoi, Rabu (12/9/2018).
Di sisi lain, Co-Founder Go-Viet, Duc Nguyen berharap beroperasinya Go-Viet bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Vietnam. "Generasi muda Vietnam mengembangkan teknologi keuangan digital. Bersama-sama membangun kesejahteraan Vietnam dan kualitas hidup Vietnam. Saat ini untuk memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan perekonomian Vietnam, karenanya kami memutuskan menjadi mitra Go-Jek," tutur dia dalam kesempatan yang sama.
Nguyen mengatakan, saat ini Go-Viet baru menyediakan dua layanan yakni Go-Bike dan Go-Send. Ke depannya, Go-Viet juga akan menyediakan sejumlah layanan antara lain Go-Car, Go-Food dan Go-Pay. Turut hadir dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi, Sekretaris Kabiner Pramono Anung, Duta besar Indonesia untuk Vietnam dan pejabat pemerintah Vietnam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement