Advertisement
BRI Targetkan Pertumbuhan Transaksi Merchant 30%
Kepala Kanwil BRI DIY Hendro Padmono (kiri) berfoto bersama para pemenang utama Reward Merchant BRI dalam acara Merchant Gathering and Appreciation Night 2018 di Swiss-Belboutique Yogyakarta, Senin (10/12). - Harian Jogja/ Holy Kartika N.S
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BRI Kanwil Jogja mendorong transaksi merchant dengan menargetkan pertumbuhan 30%. Kendati perekonomian tengah dalam kondisi berat, dengan adanya pembangunan infrastruktur besar pertumbuhan bisnis retail di DIY masih dapat tumbuh positif.
Kepala Bank BRI Kanwil DIY Hendro Padmono mengaku optimis potensi bisnis retail akan terus membaik. Terlebih kini dengan digalakkan pembayaran nontunai atau cashless society, maka transaksi tersebut akan terus bertambah.
Advertisement
"Sebagai kota pelajar, Jogja cukup diuntungkan, karena sebagai destinasi belajar, pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah akan turut meramaikan kota ini. Selain itu sebagai kota pariwisata, perkembangan sektor ini juga tidak tergantung pada perubahan makro maupun mikro ekonomi yang ada," ujar Hendro, Senin (10/12) lalu.
Pembangunan infrastruktur bandara juga dinilai dapat turut mendorong dan mendongkrak sektor pariwisata. Pasalnya, kata Hendro, pariwisata DIY akan didukung keberadaan dua bandara, yakni Bandara Internasional Adisutjipto dan New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo. Dengan demikian, volume kunjungan wisatawan akan semakin meningkat.
BACA JUGA
"Kalau semua [wisatawan dan masyarakat] mulai menggunakan pembayaran nontunai, maka bukan tidak mungkin target volume transaksi merchant secara nontunai juga bisa meningkat, dan target 30 persen itu pasti akan mudah kami capai," kata Hendro.
Menyambut keberadaan bandara baru, Hendro juga menuturkan kesiapan BRI dalam menyiapkan infrastruktur serta fasilitas pembayaran. Terutama dalam menyiapkan infrastruktur teknologi informasi perbankan. Pengembangan teknologi informasi di dalam perbankan milik negara ini diharapkan dapat turut mendorong kegiatan bisnis nasabahnya.
"Maka dari itu, ekosistem IT itu akan kami kembangkan. Sehingga apapun bisnisnya dapat masuk ke dalam ekosistem tersebut," imbuh Hendro.
Hendro menambahkan sepanjang 2018, kinerja Bank BRI Kanwil Jogja terus meningkat. Hingga November 2018, Bank BRI Kanwil Jogja telah mengelola 1.860 EDC merchant dengan volume penjualan yang dihasilkan sebesar Rp1,8 triliun, meningkat 91% dari Januari 2018 sebesar Rp160 miliar. Adapun kenaikan sales volume EDC BRI selama Januari-Juli 2018 sebesar 85% dari Januari 2018 sebesar Rp160 miliar menjadi sebesar Rp1 triliun pada bulan Juli 2018.
"Dengan adanya program dan kegiatan apresiasi bagi merchant dari Bank BRI seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas merchant dan kesadaran masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam menggalakan transaksi non tunai melalui EDC BRI, sehingga secara otomatis dapat berkontribusi menggerakan dan meningkatkan perekonomian daerah lebih baik lagi," papar Hendro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
UMK Sleman 2026 Naik, Bupati Harap Iklim Usaha Tetap Kondusif
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Pastikan Dana Bencana Sumatera Aman, MBG Tetap Jalan
- Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
- Amankan Nataru, Pertamina Perkuat Stok Elpiji 3 Kg Jateng-DIY
- Formula Baru UMP 2026 Dinilai Belum Pulihkan Upah Riil Buruh
- Pertamina Tambah 3,15 Juta Tabung Elpiji 3 Kg di Jateng-DIY
- Jelang Natal, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Menguat
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
Advertisement
Advertisement



