Advertisement
MUBENG BRING HARJO : Ubah Pola Dagang Pedagang Pasar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja berupaya mengubah pola dagang penjual Pasar Beringharjo. Rudi Firdaus, Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja mengatakan pasar tradisional merupakan milik bersama.
Praktis setiap pengembangan serta pengelolaan tidak dapat diserahkan kepada Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja semata. Dari serangkaian rencana yang segera direalisasikan, pihaknya berusaha membenahi pola pikir setiap warga pasar, termasuk pedagang. Dengan harapan manajemen yang dikembangkan masing-masing pedagang menjadi lebih modern dan profesional.
Advertisement
“Contoh termudah. Penjual sayur mayur dari dini hari sudah datang dan siap-siap di pasar. Mereka tidak mandi atau dandan. Walau di pasar, mereka juga perlu tampil bersih dan rapi agar pembeli juga merasa nyaman,” jelasnya kepada Harianjogja.com, Rabu (5/2/2014) .
Sikap lain seperti menyapa dan tersenyum disebutnya juga perlu diperhatikan. Sebab, kata dia, pelayanan ini dapat mengakibatkan pembeli menjadi betah dan kembali ke penjual tersebut.
Selain itu, pedagang terkadang tidak terlalu memperhatikan tampilan barang dagangan. Adapun dengan penataan yang lebih baik, memudahkan pembeli mengenali barang yang diinginkan.
“Display pasar yang baik perlu segera dilakukan. Pasar Pathuk, Pasar Lempuyangan merupakan pasar dengan display yang bagus dan rapi, keduanya sudah mendapat penghargaan,” papar dia.
Selanjutnya, Rudi juga berusaha mengajak warga pasar menjaga kebersihan. Guna mencapai tujuan tersebut, pihaknya menggelar sarasehan di sejumlah pasar tradisional. Guna mempermudah gerakan ini, Dinas Pasar Kota Jogja menggandeng sekitar 65 paguyuban pedagang pasar se-Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
- Pemerintah Salurkan Beras Bersubsidi Program SPHP, Dijual dengan HET Rp12.500 per Kg untuk Pulau Jawa
Advertisement
Advertisement