Advertisement
MUBENG BRING HARJO : Pasar Beringharjo Bergerak Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Pasar Beringharjo beberapa pekan terakhir memang terlihat sepi dari pengunjung, khususnya wisatawan akibat hujan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud. Namun kali ini suasana nampak berbeda, Pasar Beringharjo mulai ramai didatangi pengunjung.
Salah satu pedagang batik, Suyuti mengaku baru Jumat (21/2/2014) lalu wisatawan nampak membanjiri Pasar Beringharjo. Sebelumnya wisatawan seakan masih enggan untuk datang dan berbelanja di pasar ini.
Advertisement
“Mungkin kemarin-kemarin masih pada takut datang ke Jogja karena masih dipenuhi sama abu,” jelas Suyuti di Pasar Beringharjo, Senin (24/2).
Suyuti menambahkan pasalnya wisatawan yang membanjiri Pasar Beringharjo ini mendatangkan berkah bagi para pedagang di Pasar Beringharjo. Sebab sebelumnya omzet para pedagang turun drasti bisa mencapai 75%.
Suyuti mengaku selama sepi pihaknya hanya menggantungkan penjualan dari para pelanggan. Itupun penjualan partai besar dengan keuntungan yang sedikit. Jika dengan wisatawan keuntungan bisa lebih maksimal lagi.
“Kalau sudah kulakan kami berikan harga yang miring. Kalau dengan wisatawan tinggal tawar-menawarnya saja. Kadang banyak juga wisatawan yang tidak menawar dan langsung membelinya lebih dari lima biji,” kata Suyuti.
Suyuti mengaku jika dijual pada pengunjung dia bisa untung sampai 25%. Namun jika pembelian lebih dari lima baju, biasanya dia turunkan keuntungannya.
Untuk barang yang masih banyak diminta di Pasar Beringharjo adalah daster batik dari pekalongan. “Daster masih banyak diminta wisatawan. Kalau baju batik atau sarimbit kurang diminati, mungkin hanya hari-hari besar saja baju batik dan sarimbit laris manis,” jelasnya.
Suyuti berharap wisatawan tetap ramai untuk datang ke Jogja dan singgah berbelanja di Pasar Beringharjo. “Harapannya pasar Beringharjo tetap jadi alternatif berbelanja para wisatawan saja,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
Advertisement
Advertisement