Advertisement
KONSUMSI LPG : Harga Eceran Tertinggi Tabung 3 Kg Capai Rp19.000

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengaturan jadwal distribusi gas tiga kilogram (kg) dapat berdampak pada kekosongan persediaan tabung elpiji dan harga jual eceran yang bervariasi. Harga eceran tertinggi gas melon di DIY mencapai Rp19.000.
Dari pantauan Harianjogja.com akhir pekan lalu, baik di wilayah Jogja dan Sleman harga eceran gas tiga kilogram bervariasi. Di sekitar Pugeran, Maguwoharjo, Depok Sleman misalnya, satu tabung gas bersubsidi tersebut dijual antara Rp17.000 hingga Rp18.000 per tabung. Sementara, di wilayah Sariharjo, Ngaglik, Sleman bahkan beberaa pengecer menjualnya Rp19.000 per tabung. Di wilayah Jogja dan sekitarnya, harga jual di tingkat pengecer rata-rata antara Rp16.000 hingga Rp17.000 per tabung.
Advertisement
Arifin, 40, pemilik pangkalan gas tiga kilogram di Kauman, Jogja mengatakan harga gas elpiji di tingkat pangkalan saat ini mencapai Rp15.000 untuk pembeli sementara untuk pengecer harganya Rp14.500 per tabung. Setiap minggu, dia dijatah 600 tabung oleh agen PT. Lapatra Putra. Kekosongan stok gas elpiji tiga kilogram yang mungkin terjadi disebutnya tidak identik dengan kelangkaan. Menurut dia, permintaan konsumen terhadap gas elpiji tiga kilogram hingga kini masih wajar.
“Saya dijatah tiga kali dalam seminggu, Senin, Rabu dan Jumat masing-masing 200 tabung. Gejala pergeseran konsumen gas 12 kg ke tiga kilogram tidak terlalu nampak,” ungkapnya.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY, Siswanto mengatakan distribusi LPG tiga kilogram di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih terkendali dan beredar di wilayah masing-masing. Setidaknya dari empat kabupaten dan satu kota ini dilayani 42 agen yang menyalurkan di wilayah masing-masing.
Peralihan perusahaan nonmikro yang menggunakan gas 12 kg berganti ke gas tiga kilogram juga belum banyak mempengaruhi stok. Pasalnya perusahaan kuliner belum keberatan menggunakan gas 12 kg.
“Kadang-kadang memang mereka selingi menggunakan gas tiga kilogram, tapi tidak mempengaruhi stok kita. Stok masih aman, namun harapannya pertengahan tahun harga gas 12 kg tidak dinaikkan lagi,” jelas Siswanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement