Advertisement
KEBIJAKAN : Masyarakat Tembakau Dukung Pemerintah Tolak FCTC

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN – Gerakan Masyarakat Tembakau Indonesia (Gemati) mendukung sikap Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan yang menolak aksesi kerangka kerja pengendalian tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) dari Organisasi Kesehatan Dunia.
Koordinator Gemati, Sri Murtopo mengatakan aksesi FCTC berpotensi menghilangkan sumber kehidupan layan bagi 2 juta petani tembakau di Jawa Tengah. Karena lewat FCTC negara anggotanya diminta menggantikan tembakau dengan tanaman lain.
Advertisement
“Hal ini jelas berpotensi mematikan industri tembakau nasional. Jika hal ini terjadi maka banyak petani yang kehilangan penghidupan layak mereka,” kata Sri Murtopo.
Hal senada diutarakan Ketua Asosiasi Petani Tembakau DIY, Suwarji. Dia mengaku mendukung sikap Gemati ini. Menurutnya sikap Gemati sangat lugas dan memang mempengaruhi nasip petani di tembakau secara keseluruhan.
“Hingga kini hanya tanaman tembakau yang membuat petani bisa menikmati hasil pertanian. Jadi kami sangat berharap keberpihakan Pemerintah akan petani tembakau ini,” kata Suwarji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- TikTok Shop Kembali ke Indonesia Gandeng E-Commerce, Ini Reaksi Kemenkop
- Jokowi Buka Opsi Perpanjangan Kontrak Freeport 20 Tahun, Ini Syaratnya
- Lonjakan Harga Bahan Pokok Tak Terkendali
- Jadi Bakal Cawapres Prabowo, Ini Daftar Bisnis Gibran Rakabuming Raka
- Mogok Kerja 3 Hari, Karyawan Asuransi Bumiputera 1912 Kembali Bekerja Besok Senin
Advertisement

Harga Masih Tinggi, Pemda DIY Dorong Petani Cabai Manfaatkan Teknologi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Mitsubishi Fuso Gelar Fuso Customer Gathering 2023untuk Apresiasi Pelanggan di Kota Yogyakarta
- Cegah Inflasi, BI DIY Ajak Masyarakat Bijak Berbelanja di Akhir Tahun
- Jelang Libur Nataru, GIPI Perkirakan Lonjakan Wisatawan Terjadi Pada H-3 Natal
- PP 51 Jadi Landasan Penetapan UMP, Pengusaha: Sudah Pro Pekerja
- The Atrium Hotel and Resort Yogyakarta Hadirkan Promo Romantic Dinner
Advertisement
Advertisement