Advertisement
KEBIJAKAN : Masyarakat Tembakau Dukung Pemerintah Tolak FCTC

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN – Gerakan Masyarakat Tembakau Indonesia (Gemati) mendukung sikap Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan yang menolak aksesi kerangka kerja pengendalian tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) dari Organisasi Kesehatan Dunia.
Koordinator Gemati, Sri Murtopo mengatakan aksesi FCTC berpotensi menghilangkan sumber kehidupan layan bagi 2 juta petani tembakau di Jawa Tengah. Karena lewat FCTC negara anggotanya diminta menggantikan tembakau dengan tanaman lain.
Advertisement
“Hal ini jelas berpotensi mematikan industri tembakau nasional. Jika hal ini terjadi maka banyak petani yang kehilangan penghidupan layak mereka,” kata Sri Murtopo.
Hal senada diutarakan Ketua Asosiasi Petani Tembakau DIY, Suwarji. Dia mengaku mendukung sikap Gemati ini. Menurutnya sikap Gemati sangat lugas dan memang mempengaruhi nasip petani di tembakau secara keseluruhan.
“Hingga kini hanya tanaman tembakau yang membuat petani bisa menikmati hasil pertanian. Jadi kami sangat berharap keberpihakan Pemerintah akan petani tembakau ini,” kata Suwarji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement