Advertisement
PELUANG USAHA : Bisnis Barbershop Kian Eksis

Advertisement
Peluang usaha kali ini mengenai bisnis barbershop yang kian eksis.
Harianjogja.com, JOGJA-Memangkas rambut adalah kegiatan setiap orang secara periodik. Biasanya, kaum adam rutin memangkas rambut setiap satu-dua bulan. Ini yang membuat bisnis jasa pemangkas rambut di Jogja berpotensi mendatangkan pundi-pundi rupiah hingga puluhan juta rupiah.
Advertisement
Bermunculan barbershop dan salon mewah yang menawarkan berbagai fasilitas pelayanan untuk menarik
pelanggan. Mulai dari ruangan yang dilengkapi AC, pemijatan kepala hingga fasilitas pendukung lainnya seperti menyediakan akses nirkabel gratis melalui hotspot wifi.
Keunggulan lainnya, para kapster di barbershop bisa melayani berbagai macam potongan rambut pria yang up to date atau sedang jadi tren. Misalnya, model undercut yang dipopulerkan oleh bintang Hollywood, Brad Pitt. Atau model recon yang menjadi tren model rambut pria terbaru.
Barbershop yang mengakomodasi citra maskulin dan kenyamanan pelanggan menjadi konsep utama Arfa
Barbershop. Arfa Barbershop menjadi barbershop terbesar di Jogja dengan 41 gerai yang tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Semarang, Solo dan Jakarta. Sebagian besar gerai berada di Kota Gudeg.
“Ada 15 gerai Arfa Barbershop di Jogja. Pembukaan gerai Arfa Barbershop terbanyak pada 2013. Saat itu, ada dua-tiga gerai yang dibuka setiap bulan di berbagai kota lewat program kemitraan,” kata Associate General Manager Arfa Management, Hikmah Nurul Malichah saat ditemui di kantornya di Jl Godean, Sleman, Senin (16/3/2015).
Menurut dia, terdapat beberapa alasan barbershop menjadi ladang bisnis potensial pada masa mendatang.
Mayoritas pria dewasa merasa kurang nyaman untuk memangkas rambut di salon umum. Hal ini dikarenakan kapster di salon umum adalah para wanita yang kurang mengetahui tren model rambut pria terbaru.
Pelayanan maksimal yang ditawarkan Arfa Barbershop dilengkapi dengan peralatan pangkas rambut berstandar internasional seperti hidrolis dan reclining yang nyaman untuk para pelanggan. Selain pangkas rambut, Arfa Babershop juga melayani shaving, creambath, coloring rambut serta hair tattoo yaitu seni menggambar di kepala.
Tarif jasa pangkas rambut yang ditawarkan Arfa Barbershop relatif terjangkau. Tarif pangkas rambut senilai Rp15.000 apabila ingin rambut diberi vitamin cukup menambah Rp3.000. Jumlah pelanggan yang memangkas rambut saban hari antara 70-80 orang dari berbagai kalangan baik tua maupun muda.
Sementara omzet pendapatan masing-masing gerai Arfa Barbershop berbeda-beda tergantung lokasi dan usia gerai itu sendiri. Gerai yang paling kerap dikunjungi pelanggan yakni Arfa Barbershop Timoho dan Godean yang menjadi perintis berdirinya Arfa Barbershop.
Di kedua gerai tersebut, omzet pendapatan setiap hari sekitar Rp1,5 juta. Tak main-main, kedua gerai Arfa
Barbershop itu dapat mendulang pendapatan senilai kurang lebih Rp40 juta.
“Kalau musim hujan seperti sekarang ini omzet pendapatan merosot tajam lantaran dipengaruhi cuaca. Omzet pendapatan sebulan maksimal mencapai Rp1 juta,” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Advertisement
Advertisement