Advertisement

PROPERTI JOGJA : Apa Plus Minus Beli Ruko?

Abdul Hamied Razak
Selasa, 24 Maret 2015 - 17:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PROPERTI JOGJA : Apa Plus Minus Beli Ruko? JIBI/SOLOPOS/Agoes RudiantoPUSAT BISNIS-Kawasan Solobaru kini dipenuhi dengan deretan Ruko dan menjadi salah satu pusat bisnis di Soloraya. Foto diambil Minggu (10 - 7).

Advertisement

Properti Jogja terkhusus ruko tak populer di DIY.

Harianjogja.com, JOGJA—Rumah toko alias ruko di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak begitu populer. Pembangunannya tak segencar pengembangan kawasan perumahan.

Advertisement

Masyarakat yang masih membedakan lokasi hunian dengan ruang usaha membuat pengembangan ruko sedikit lambat. Adapun menurut pelaku usaha properti, ada banyak keuntungan yang didapat dari membeli ruko. Nilai investasinya disebut cukup besar.

"Ruko selain bisa menjadi hunian juga bisa menjadi ruang usaha. Biasanya, orang membeli Ruko untuk investasi karena dinilai menguntungkan untuk jangka panjang," ujar pemilik perusahaan pengembang Trust Property Jogja, Heri Prasetyo, Senin (23/3/2015).

Heri beralasan, banyak keuntungan yang bisa didapat konsumen ketika membeli Ruko. Pasalnya, harga properti paling tinggi umumnya berada di pinggir jalan. Artinya, bila pemilik Ruko ingin kembali menjualnya ia akan mendapatkan keuntungan besar.

"Selain itu, pemilik ruko masih bisa mendapatkan pemasukan kalau ruko itu disewakan," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan ruko di Jogja, pihaknya tahun ini menyediakan sebanyak sembilan unit. Sebanyak empat unit ruko berada di kawasan distrik Kasihan Bantul, empat unit di sekitar Pabrik Gula Madukismo dan satu unit di kawasan perdagangan dan jasa Pasar Telo Mergangsan, Jogja. Menurut dia, sebelum pembangunan selesai unit ruko yang ditawarkan habis terjual. Rata-rata setiap tahun, pihaknya menyediakan sepuluh hingga 12 unit Ruko dengan harga antara Rp750 juta hingga Rp950 juta.

"Sayangnya, kendala utama saat ini adalah harga tanah. Makanya, untuk menjalankan bisnis properti saat ini kami mengarahkan pengembangan ke Jogja bagian Barat termasuk untuk perumahan. Harga tanah di sana masih realistis," tutur Heri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembangkan Digitalisasi UMKM, Pemkot Libatkan Mahasiswa

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement