Advertisement
PABRIK GE LIGHTING TUTUP : Pabrik Lampu GE Lighting di Sleman Tutup
Advertisement
Pabrik GE Lighting di Sleman tutup
Harianjogja.com, SLEMAN- General Electric (GE) Lighting akan menutup fasilitas produksi lampu di Yogyakarta pada akhir kuartal II/2016 dikarenakan menurunnya volume produksi pabrik akibat peralihan permintaan konsumen
Advertisement
Corporate Communications Leader GE Indonesia Ariavita Purnamasari mengatakan kapasitas produksi pabrik hanya mencapai 25% dari kapasitas total, akibat beralihnya permintaan pelanggan.
“Ya, produksi akan berakhir akhir Juni, kami telah menginformasikan kepada para pengurus serikat pekerja di pabrik Yogyakarta,” tuturnya kepada Bisnis Indonesia melalui pernyataan tertulis, Rabu (1/6/2016).
Fasilitas produksi GE Lighting di Jogja memproduksi lampu seperti, lampu linear fluorescent (LFL), lampu fluorescent com pact (FCL), serta energy efficient softwhite (EESW). Peralihan permintaan konsumen, menurutnya, mengarah pada produk-produk lampu yang lebih hemat energi, tahan lama serta hemat biaya operasional dan perawatan.
Selama ini, GE Lighting telah menanam investasi lebih dari US$470.000 di pabrik yang berlokasi di jalan Magelang, Sleman itu selama beberapa tahun terakhir untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dia menambahkan penutupan pabrik ini tidak akan mengubah kegiatan operasional GE Lighting dan komitmen jangka panjang perusahaan di Asia dan Indonesia.
“Ini adalah keputusan yang sulit dan kami menanganinya dengan sangat serius. Kami akan terus melayani para pelanggan dengan solusi dan layanan berkualitas tinggi,” tambahnya.
PT GE Lighting Indonesia terletak di Sleman dengan tenaga kerja lebih dari 400 karyawan. Perusahaan memastikan para karyawan yang terkena dampak dari penutupan pabrik ini akan mendapatkan kompensasi.
Data dari website resmi GE Lighting menyebutkan, pabrik lampu pijar hingga ultra violet ini, awal mulanya didirikan oleh Sinar Baru Electric (Sibalec) pada 1986.
Kemudian pada 1996, Sibalec dan GE melakukan kerja sama dengan kepemilikan masing–masing 13% : 87%, dan diakuisisi penuh pada 2002.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Turun, UBS dan Galeri24 Naik
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
- Garuda Indonesia Dorong Pengembangan SDM lewat Program Magang
- Pengakuan FAO atas Salak Bali Buka Peluang Agrowisata Dunia
Advertisement
Advertisement




