Advertisement
JELANG PUASA : Pasar Buah Ikut Kebanjiran Order
Advertisement
Masyarakat akan disuguhi dengan beragam buah yang tersaji di rumah toko paling depan
Harianjogja.com, SLEMAN—Saat berkunjung ke Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, masyarakat akan disuguhi dengan beragam buah yang tersaji di rumah toko (ruko) paling depan.
Advertisement
Ada sekitar lima pedagang yang menjajakan buah dengan varian yang komplit. Buah-buahan yang dijual di antaranya mangga, buah naga, jeruk, apel, semangka, melon, anggur, nanas, pisang, sampai buah khas Sleman, salak pondoh.
Saat momentum menjelang Ramadan seperti sekarang, harga buah ikut terkerek naik. Yusuf, salah satu pengelola toko Ulwan Buah, mengatakan kenaikan terjadi sudah sejak pekan lalu. Setiap jenis buah kenaikannya minimal Rp3.000 per kg.
Jambu merah yang biasanya dijual Rp6.000 sekarang menjadi Rp9.000, jeruk Jember biasanya Rp13.000 jadi Rp16.000, mangga Indramayu naik dari Rp15.000 menjadi Rp20.000. Begitu juga dengan mangga harumanis yang saat ini dijual Rp25.000 dari sebelumnya hanya Rp20.000 per kg. “Pokoknya kalau mau puasa pasti naik,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (23/5/2017).
Menurut Yusuf, kenaikan harga buah itu disebabkan tingginya permintaan karena saat puasa banyak bermunculan pedagang es buah dadakan yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Permintaan dari kalangan rumah tangga juga tinggi karena kegiatan membuat menu buka puasa dari bahan buah-buahan meningkat.
Dalam sehari, omset yang diterima sekitar Rp3 juta-Rp3,5 juta. Saat puasa nanti, ia memprediksi akan terjadi kenaikan. Jika ada buah yang tidak laku, ada pengepul yang siap membeli buah untuk diolah menjadi selai buah atau bahan pembuat perasa makanan.
Salah satu mahasiswa yang menjadi konsumen langganan di kios buah tersebut, Agnes, mengaku puas saat berbelanja di situ karena buah yang ditawarkan sangat komplit. “Biasanya kalau untuk nengok temen sakit atau cemilan di rumah belinya di Stan. Kalau harga variatif sih ya yang penting banyak pilihan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement