Advertisement
Hyarta Ecovillage Tawarkan Hunian Hijau di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Konsumen perumahan semakin jeli melihat potensi hunian yang mengusung konsep hijau. Hal ini menjadi optimisme Hyarta Ecovillage dalam memasarkan unit hunian di kawasan asri di pinggiran perkotaan.
Asisten Manager Hyarta Ecovillage, Monica Sunarto mengungkapkan kawasan hunian ini memiliki luasan lima hektare. "Di mana kawasan ini nantinya 45 persennya adalah lahan hijau yang akan difungsikan semacam paru-paru kota, karena akan kami hadirkan hutan buatan di sepanjang sungai," ujar Monica ditemui Harianjogja.com di Hyarta Ecovillage Marketing Office, Kamis (19/7/2018).
Advertisement
Hunian yang dibangun dengan konsep semacam ini kini tengah tumbuh. Namun, pengembang hunian ini tak hanya menghadirkan lingkungan asri di kawasan ini. Monica menambahkan konsep hunian juga dikembangkan dengan menggunakan material ramah bumi, yang mana meminimalisir penggunaan material berbahan kayu.
"Seluruh material yang kami hadirkan pada setiap unit, tidak menggunakan bahan dari kayu, sehingga benar-benar earth friendly," jelas Monica.
Sebanyak 88 unit hunian Hyarta Ecovillage ini telah mulai dipasarkan sejak Januari lalu dan sedikitnya telah terjual 20 unit hingga saat ini. Monica menambahkan minat konsumen perumahan akan hunian hijau di Jogja semakin tinggi.
Bahkan, hunian yang dipatok dengan harga mulai Rp2,9 miliar untuk segmen menengah atas ini, tak hanya diincar oleh masyarakat Jogja. Akan tetapi, konsumen perumahan dari luar Jogja hingga luar Pulau Jawa.
"Rerata konsumen yang membeli, tak hanya untuk hunian. Ada yang untuk investasi, bahkan yang dari luar pulau, biasanya membeli untuk anaknya yang akan kuliah di Jogja," imbuh Monica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Undang-Undang HPP Dimohonkan Uji Materil, PPN 12 Persen Jadi Gugatan di MK
- Bank BPD DIY Sediakan KPR untuk Rumah Bersubsidi, Ini Plafon dan Besaran Cicilannya
- Korban PHK Bisa Dapat 60 Persen Upah Selama Enam Bulan, Ini Komentar Kadin Indonesia
- BPI Danantara Bakal Diluncurkan 24 Februari, Ini Penjelasan Struktur dan Fungsinya
- China Jadi Pasar Ekspor Terbesar Indonesia pada januari 2025, Disusul AS dan India
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Sabtu 22 Februari2025, Naik dari Stasiun Palur hingga Stasiun Tugu Jogja
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini 21 Februari 2025 Turun Tipis, Rp1.707 Juta per Gram
- Luhut Bicara Soal Kemungkinan Menghapus Subsidi BBM 2 Tahun Lagi
- Life Media Gelar Ground Breaking Kantor Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta
- Branding, Kunci UMKM Menjadi Magnet Bagi Talenta Calon Entrepreneur
- Buruh DIY Sebut Diskon Tarif Listrik Selama Dua Bulan Terlalu Singkat
- Hari Peduli Sampah Nasional, Paguyuban Sinar Mas dan Smartfren Jalankan Aksi Kelola Sampah di Jogja
- Undang-Undang HPP Dimohonkan Uji Materil, PPN 12 Persen Jadi Gugatan di MK
Advertisement
Advertisement