Advertisement

Hadir di Tugu Jogja, GO-FOOD Festival Jadi Alternatif Wisata Kuliner

Rheisnayu Cyntara
Senin, 30 Juli 2018 - 21:37 WIB
Nina Atmasari
Hadir di Tugu Jogja, GO-FOOD Festival Jadi Alternatif Wisata Kuliner VP Central Region GO-JEK, Delly Nugraha dan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi meninjau salah satu merchant di GO-FOOD Festival. - Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Setelah terselenggara di sepuluh kota di Indonesia, kini GO-FOOD Festival - foodcourt (pujasera) hadir di Jogja. Festival yang bertempat di Kampoeng Tugu Yogyakarta ini akan berlangsung selama satu tahun penuh dan diharapkan mampu menjadi alternatif baru wisata kuliner di Kota Gudeg ini.

VP Operation and Business Development GO-FOOD Festival,  Brata Santoso mengatakan Jogja merupakan salah satu wilayah prioritas pengembangan wisata kuliner Tanah Air yang ditetapkan oleh pemerintah.

Advertisement

Oleh sebab itu, festival kali ini juga menghadirkan beberapa merchant kuliner khas kota lain selain Jogja. Tujuannya untuk mengenalkan budaya kuliner Indonesia yang beragam dan juga membantu promosi wisata lokal.

Apalagi menurutnya GO-FOOD Festival ini juga menghadirkan berbagai hiburan menarik setiap akhir pekan. Selain itu, lokasinya strategis karena dekat dengan pusat kota.

Karena strategis, Brata menyebut festival ini dapat dimanfaatkan oleh komunitas, masyarakat, maupun wisatawan untuk bertemu atau bahkan menggelar berbagai kegiatan. Mulai dari workshop, pertunjukan, atau bahkan kumpul bareng komunitas masing-masing.

Selain ditujukan sebagai tempat makan dan rekreasi, menurutnya GO-FOOD Festival juga merupakan salah satu upaya GO-JEK untuk mendorong perkembangan UMKM.

"Secara bertahap GO-FOOD Festival akan hadir di kota-kota lain di Indonesia. Sejauh ini sudah ada 13 titik di 11 kota. Sedangkan pesertanya merupakan 30 rating teratas yang ada di aplikasi GO-FOOD, jadi memang sudah terjamin enaknya. Setidaknya memang merchat tersebut banyak diminati masyarakat," katanya saat pembukaan GO-FOOD Festival, Senin (30/7/2018).

VP Central Region GO-JEK, Delly Nugraha menambahkan festival ini memang bermaksud untuk membantu UMKM kuliner agar bisa meningkatkan skala bisnisnya. Pasalnya selama ini pengembangan UMKM kuliner biasanya terkendala masalah pendanaan, SDM, pengetahuan, bisnis, hingga lokasi penjualan.

Menurutnya dengan adanya GO-FOOD Festival, para pelaku UMKM kuliner dapat memiliki cabang tanpa harus menyiapkan dana besar untuk sewa tempat maupun peralatan. "Mereka hanya perlu menyediakan tukang masak dan bahan makanan, kami sediakan tempat dan peralatannya," katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi mengapresiasi langkah GO-JEK untuk menghadirkan GO-FOOD Festival di kota pelajar, wisata, dan budaya ini. Apalagi menurutnya ada ribuan UMKM kuliner di Jogja yang memang butuh wadah untuk memgambangkan skala bisnisnya.

Heroe juga menuturkan GO-FOOD Festival ini selaras dengan program pemerintah yakni Gandeng Gendong, di mana salah satu programnya adalah mengembangkan UMKM di Jogja untuk mengurangi rasio gini. GO-JEK sebagai perwakilan dari korporasi dapat berkontribusi dalam program ini.

"Saya harap melalui GO-FOOD Festival ini ada tindak lanjut yang terarah dan serius untuk mendorong perkembangan UMKM khususnya kuliner di Jogja ini. Pasalnya dengan banyaknya pendatang di Jogja, kebutuhan akan fasilitas dan pelayanan terus meningkat. Begitu pula dengan kemudahan para pendatang mengakses keperluan kulinernya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Banyak Warga Bantul yang Bunuh Diri, Ini Kata Bupati Halim

Bantul
| Senin, 16 Juni 2025, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement