Advertisement
BBKB Dorong Perajin Batik Jogja Berinovasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) mendorong perajin batik untuk terus berinovasi melalui program Inovating Jogja. Program tahunan yang sudah dilaksanakan selama dua tahun ini bertujuan mendorong lahir dan tumbuhnya pelaku usaha di bidang kerajinan dan batik.
Tahun ini, BBKB menggandeng Bio Hadikesuma Management Training & Consulting (BHMTC) untuk memberi pendampingan pada UMKM binaannya. Ini merupakan salah satu upaya BBKB sebagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian, mendukung gerakan mendorong kemajuan UMKM di Indonesia.
Advertisement
Kepala Bidang Pengembangan Jasa Teknik BBKB, Wisnu Pamungkas mengatakan Inovating Jogja 2018 mengangkat tema khusus di bidang batik. Salah satu pemenang dari Inovating Jogja tahun ini adalah Wiraty Ristyastuti, pengrajin batik ringkel. Teknik ringkel merupakan teknik yang berasal dari BBKB dan sudah diajarkan ke beberapa pembatik. Wiraty menjadi salah satu perajin yang masih mempertahankan teknik ini dan melakukan beberapa inovasi dalam pengembangan produknya. Pemenang kedua adalah Aji Bayu yang melakukan inovasi batik serat alam yang menyasar pasar ekspor.
Wisnu menuturkan sejak kegiatan penjurian Inovating Jogja 2018, dengan melibatkan BHMTC, geliat yang muncul dari pelaku UMKM jauh lebih positif dibanding tahun sebelumnya. Oleh sebab itu pihaknya berharap dengan adanya pendampingan berkala setiap bulan, UMKM yang dibina BBKB dapat berkembang baik.
Direktur BHMTC, Febriyo Hadikesuma mengatakan selama ini banyak peserta dari kompetisi bisnis yang setelah mendapat hadiah, usahanya malah tidak berjalan. Maka melalui kerja sama ini, BHMTC akan memberikan pembinaan dalam periode waktu tertentu agar menghasilkan UMKM yang mandiri. "Tugas terbesar kami adalah mengajak para pengrajin menjadi perajin pengusaha," ujar Bio dalam rilisnya, Kamis (19/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement