Advertisement
Ada Transformasi Pengawasan Asuransi, Ini Kata AUUI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AUUI) menilai rencana transformasi regulasi pengawasan industri asuransi akan memberatkan industri asuransi. Sebab metode baru mengenai laporan keuangan di sektor asuransi berbeda dengan perbankan.
Direktur Eksekutif AUUI Dody Sudyar Achmad Dalimunthe mengatakan laporan keuangan asuransi berbeda dengan perbankan sehingga metode pelaporannya tidak bisa dilakukan sehari sekali. Misalnya, laporan penutupan risiko di reasuransi terdapat pencatatan treaty maupum facultative.
Advertisement
Selain itu, banyaknya estimasi yang dipakai dalam industri asuransi, seperti cadangan premi jangka pendek maupun jangka panjang, menjadi alasan laporan harian untuk industri asuransi memberatkan pelaku usaha.
"Untuk cadangan premi yang dihitung oleh aktuaris untuk seluruh polis yang inforce, perlu waktu yang cukup lama dalam mengolah datanya," kata Dody kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (29/10/2 018).
Dody menambahkan sejumlah risiko di bank seperti risiko rush dan kalah kliring harian tidak terdapat di industri asuransi. Oleh karena itu, laporan harian di bank dirasa perlu dipertimbangkan ulang karena karena berbeda dengan laporan industri asuransi.
Dody menilai pengawasan OJK terhadap industri asuransi saat ini sudah cukup baik. Pelaporan keuangan bulanan dan tahunan yang selama ini dilakukan sudah cukup memadai untuk melihat seberapa sehat sebuah perusahaan asuransi berjalan.
"Saat ini sudah cukup banyak laporan yang harus disampaikan oleh perusahaan asuransi. Dengan kebijakan ini tentu beban perusahaan asuransi akan semakin berat," kata Dody.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan transformasi pengawasan industri asuransi jiwa dan umum. Model pengawasan akan dilakukan seperti perbankan dengan menerapkan peringatan lebih dini untuk memitigasi risiko permasalahan di industri asuransi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
Advertisement
Advertisement