Advertisement
PR Executive Indoluxe Hotel Yogyakarta: Tak Hanya Ketuk Pintu Saat Butuh

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Menjalin relasi dengan klien, baik korporasi maupun media sudah menjadi tugas utama Jeni Rohmani Putria Sari sebagai Public Relations Executive Indoluxe Hotel Yogyakarta. Namun ada satu prinsip yang selalu dipegang teguh olehnya, jangan hanya mengetuk pintu saat membutuhkan.
Artinya relasi yang baik dengan klien harus dijalin terus menerus. Tidak hanya saat ada keperluan untuk bekerja sama. Saat kerja sama telah usai, Jeni berusaha tetap menjalin hubungan baik dengan seluruh klien yang ia kenal. Selain itu, menjalin relasi yang baik tidak hanya dilakukan saat ia merasa membutuhkan saja tetapi setiap saat sehingga sewaktu-waktu jika ada keperluan, kedua belah pihak bisa saling membantu tanpa rasa canggung.
Advertisement
"Ibaratnya rumah, jika kita ketok saat butuh saja, belum tentu yang punya rumah akan dengan senang hati membantu. Tetapi jika kita sudah kenal baik dan sering berkunjung, tentu relasi kita akan jadi lebih cair dan nyaman untuk saling membantu," katanya kepada Harian Jogja, Senin (5/11).
Jeni mengaku sebagai seorang public relations, komunikasi menjadi modal utamanya dalam bekerja. Baik menjalani komunikasi kepada para tamu, klien, maupun seluruh relasi Indoluxe Hotel Yogyakarta. Pernah berkecimpung di dunia penyiaran, mal, hingga kini berada di dunia perhotelan Jenny mengaku banyak belajar bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. "Benang merah beberapa pekerjaan saya sebelumnya, komunikasi. Meski sudah pernah menjalani beberapa profesi yang berbeda, komunikasi jadi kunci utamanya," ucapnya.
Komunikasi baginya tidak hanya satu arah, tidak cuma berbicara tetapi jugs mendengarkan. Take and give. Misalnya dalam menangani komplain tamu, ia harus bisa mendengarkan dan menganalisa permasalahan agar dapat menyelesaikannya. Semua itu ia jalani dengan senang hati. Bagaimana tidak, berkomunikasi seakan sudah mendarah daging pada Jenny yang sudah sejak bangku kuliah gemar berbicara ini. "Dulu bermula dari nge-MC (master of ceromony), sehingga bisa terjun di beberapa dunia yang mengutamakan komunikasi hingga saat ini," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Kepemilikian KTP Pink di Gunungkidul Terus Digeber
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement