Advertisement
Linda Lusiana: Setia Jalani Passion di Dunia Perhotelan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Setia di dunia perhotelan sejak 2008, membuat Linda Lusiana punya banyak pengalaman di berbagai posisi. Mulai dari bagian Food & Beverage, Front Officer, E-Commerce hingga sekarang menjabat sebagai Sales Manager di Puri Artha Hotel Yogyakarta.
Perempuan kelahiran Kertosono, Jawa Timur ini memang telah memilih untuk berkecimpung di dunia perhotelan sejak duduk di bangku SMK. Seusai lulus SMK, Linda pun berangkat ke Jogja untuk melanjutkan studi sekaligus bekerja hingga kini. "Sudah 10 tahunan di Jogja, sudah lama. Betah sih tetapi paling kangen sama masakan Jawa Timur yang pedas dan asin, kalau di sini manis," ucapnya sambil tertawa saat ditanya apa yang paling ia rindukan dari daerah asalnya, Senin (12/11).
Advertisement
Meskipun sering merasa rindu dengan Kertosono, Linda mengaku betah tinggal di Jogja karena berada di dunia perhotelan merupakan passion yang ia jalani dengan sadar. Meskipun ia tak menampik jelang akhir tahun seperti ini, tanggung jawab sebagai sales manager sebuah hotel makin besar. Ia harus menyiapkan strategi-strategi yang akan dijalankan oleh Puri Artha pada tahun mendatang. Mulai dari menyiapkan paket paket khusus hingga penawaran kepada klien dengan format yang lebih baru dan segar.
Apalagi menurut Linda, 2019 merupakan tahun politik. Artinya situasi ekonomi Indonesia di tahun mendatang bisa jadi tidak stabil. Hal itu sangat bisa berpengaruh pada kondisi dunia pariwisata dan perhotelan yang sangat bergantung pada situasi politik dan ekonomi dalam negeri. Sehingga bisa dipastikan, persaingan antarpelaku industri perhotelan dan pariwisata akan makin ketat pada 2019 nanti.
Namun demikian, Linda mengaku optimistis dapat meraih capaian yang lebih baik pada tahun mendatang. Apalagi sejak setahun terakhir makin banyak perbaikan yang dilakukan oleh Puri Artha dari sisi manajemen hotel. "Kami tentu lihat tren market yang tengah berkembang. Saat ini pasar turis Tiongkok mulai meningkat, sementara Eropa tidak stabil. Bagi kami yang menawarkan konsep hotel heritage perhatian pada pasar wisatawan asing seperti ini perlu dilakukan agar mendapatkan hasil maksimal tahun depan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Advertisement
Advertisement