Advertisement
Miliki Ketua Baru, Asbisindo Pusat dan Daerah Sepakat Jalin Keselarasan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki ketua baru untuk kepengurusan periode 2019-2021. Berdasarkan hasil musyawarah wilayah yang digelar di hotel Grand Dafam Rohan Jogja, Bantul, Selasa (15/1), Sukma Dwie Priardi yang merupakan Area Manajer Jogja Bank Syariah Mandiri terpilih menjadi Ketua Asbisindo 2019-2021.
Sukma akan didampingi oleh Sabdo Nugroho dari Bank Madina Syariah sebagai Ketua I dan Slamet Wahyudi dari BTN Syariah sebagai Ketua II. Sukma menggantikan posisi ketua sebelumnya yakni Edi Sunarto.
Advertisement
Edi berharap, kepemimpinan yang baru ini akan semakin membuat pertumbuhan perbankan syariah semakin baik. "Strukturnya sama ada unsur BUS [bank umum syariah], UUS [unit usaha syariah], dan BPRS [bank perkreditan rakyat syariah] sehingga semua terwakili. Namun, poinnya ada regenerasi dan untuk penyegaran," ujar dia kepada Harian Jogja di Grand Dafam Rohan Jogja, Bantul, Selasa (15/1).
Edi berharap, dalam kepemimpinan kali ini antara DPW Asbisindo DIY dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asbisindo bisa selaras. "Diharapkan antara daerah dan pusat harus sama karena gerakannya sama. Sehingga nanti ada kegiatan-kegiatan yang berefek pada bisnis misalnya tabungan, deposito, pembiayaan, dan sebagainya," ujar dia.
BACA JUGA
Ia menuturkan, peluang perbankan syariah di DIY untuk berkembang masih terbuka lebar. Saat ini, belum semua komponen-komponen syariah di DIY bisa berkumpul. Di bawah kepemimpinan Sukma yang berasal dari Bank Syariah Mandidi diharapkan komponen-komponen itu bisa berkumpul dan bersinergi.
Direktur Eksekutif DPP Asbisindo Herbudhi S Tomo mengungkapkan, Asbisindo menerapkan struktur organisasi yang ramping sehingga lebih efisien dan tidak bertele-tele. Ia berharap, DPW bisa mengikuti dan menyelaraskan diri. Ia berpesan, agar tidak ada ego sektoral dalam kepengurusan karena di dalam Asbisindo semua satu untuk perkembangan perbankan syariah.
Ia mengaku akan mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya. "Bismillah, keputusan muswil yang memilih saya sebagai Ketua Asbisindo DIY merupakan kepercayaan dan amanah. Isyaallah, akan saya jaga dan jalankan sebaik-baiknya," ujar dia . Ia berharap, dalam kepengurusan baru ini bisa memberikan kemanfaatan dan kontribusi bagi perkembanhan perbankan syariah di DIY.
Sebelum muswil, Asbisindo terlebih dahulu menggelar seminar penyelesaian sengketa hukum perbankan syariah. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yaitu dari Kantor Pengadilan Tinggi Agama DIY, notaris, dan pengacara.
Salah satu peserta Noor Aslan dari BPRS Mitra Alam Mulia (MAM) menyambut baik seminar ini. Menurutnya, bisnis perbankan syariah tengah meningkat pesat sehingga perlu ada langkah-langkah yang diambil agar pelaku usaha perbankan syariah semakin siap menghadapi peningkatan ini.
"Ini bukan berarti sering terjadi sengketa. Ini dalam rangka sosialisasi agar semua melek hukum dan menyamakan pandangan. Sebagai antisipasi juga," ujar dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Baru Saja Bebas, Pemuda 19 Tahun Asal Umbulharjo Masuk Bui Lagi
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi
- Presiden Prabowo Minta Purbaya Tinjau Ulang PP Devisa Hasil Ekspor
- Menkeu Purbaya Tolak Permintaan Luhut Cairkan Rp50 Triliun ke INA
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
Advertisement
Advertisement