Advertisement

Februari, Tiket Prameks Bisa Dipesan secara Online

Kusnul Isti Qomah
Rabu, 30 Januari 2019 - 21:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
Februari, Tiket Prameks Bisa Dipesan secara Online Manager Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto ketika ditemui di Kantor Humas PT KAI Daop 6, Jogja, Rabu (30/1)./Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Guna meningkatkan kenyamanan pelanggan Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks), PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan pemesanan tiket Prameks secara daring. Pemesana tiket dalam jaringan untuk Prameks ini bisa dilakukan pada 1 Februari 2019 melalui KAI Access.

Manager Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto menjelaskan layanan baru ini diharapkan mampu memenuhi tuntutan pasar. Selain itu, kebijakan ini diharapkan semakin memudahkan pelanggan dalam melakukan perjalanan menggunakan Prameks.

Advertisement

Eko mengatakan PT KAI selalu berupaya mendengarkan setiap keinginan konsumen. Semula, konsumen meminta agar tiket Prameks bisa dipesan tujuh hari sebelumnya. Hal itu pun akhirnya diakomodasi oleh PT KAI dengan menyediakan lokel pemesanan Prameks.

"Lalu mereka minta agar ada pemesanan tiket Prameks secara online. Ini juga kami akomodasi dan akan bisa dilakukan 1 Februari mendatang," papar dia kepada wartawan di Kantor Humas PT KAI Daop 6, Jogja, Rabu (30/1/2019).

Eko menjabarkan penumpang dapat membeli tiket KA lokal Prameks melalui KAI Acces. Pemesanan dan pembelian dapat dilakukan tujuh hari sebelum keberangkatan. Dalam satu transaksi, hanya satu tiket yang berarti dalam satu kode booking ada satu e-tiket/code. Setelah berhasil bertransaksi maka nama dan nomor identitas pemilik akan muncul di data e-tiket. Adapun anak usia tiga tahun wajib membeli tiket.

"Pembayaran atas pembelian tiket melalui dompet elektronik. Batas pembayaran untuk transaksi tergantung dari masing-masing dompet elektronik," jelas dia.

Eko mengatakan penumpang tidak dapat mengubah jadwal ataupun pembatalan pada aplikasi KAI Access. Pembatalan dan pengubahan jadwal hanya bisa dilakukan di stasiun. "Kalau mau pesan tiket Prameks tidak hanya satu, bisa dilakukan di stasiun," kata dia.

Melebihi Kapasitas

Eko menjelaskan minat masyarakat terhadap Prameks sangat besar. Hampir setiap hari selalu ada penumpang yang tidak bisa diangkut karena kehabisan tiket. Pemesanan tiket secara online ini diharapkan menjadi salah satu solusi bagi persoalan tersebut.

Eko menjelaskan setiap hari ada 21 trip perjalanan Prameks, rata-rata total penumpang per hari mencapai 10.794 penumpang. Saat ini ada empat unit kereta api Prameks yang siap beroperasi dengan kapasitas per kereta yang berbeda-beda. "Memang belum semua bisa terangkut sehingga pasti ada yang protes setiap hari. Kebanyakan yang tidak terangkut yang pagi hari," kata dia.

Untuk penambahan unit, menurutnya hal itu tidak bisa diputuskan sendiri karena Prameks merupakan kereta kewajiban pelayanan publik alias Public Service Obligation (PSO) yang ditetapkan oleh pemerintah termasuk tarif. Ia mengatakan masyarakat memang membutuhkan kereta lokal.

Salah satu pengguna Prameks Yuli dari Bantul menyambut baik rencana PT KAI untuk menyediakan pembelian tiket Prameks secara daring melalui KAI Access. Menurutnya, hal itu akan lebih menghemat waktu ketika akan bepergian menggunakan Prameks.

"Biasanya kalau mau pesan harus ke stasiun dan antrenya lama. Kalau tidak pesan, kadang tidak dapat tiket. Jadi, kalau bisa pesan online lebih baik karena tak perlu jauh-jauh ke stasiun. Hanya tinggal pesan pakai HP [ponsel]," ujar dia.

Meski demikian, Yuli berharap layanan pemesanan di loket tetap disediakan. Ia mengusulkan agar loket pemesanan untuk kereta api jarak jauh dan lokal bisa dipisah sehingga proses pemesanan lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement