Advertisement
Ini Dia, 5 Trik agar Dagangan Online Laris Manis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Persaingan usaha melalui bisnis online kian ketat. Lantas, bagaimana cara agar dagangan laris?
Dilansir dari laman Who What Wear, direktur fashion di eBay, Renee Paradise, mengatakan, "Semakin baik reputasi Anda sebagai penjual, pembeli cenderung akan repeat order."
Advertisement
Intinya, sediakan waktu untuk menjawab pertanyaan pembeli dan mengirimkan barang yang mereka beli secepat mungkin untuk menghasilkan umpan balik positif dan meningkatkan reputasi Anda sebagai penjual. Kedengarannya cukup mudah, ya? Untuk lebih jelasnya, berikut lima tips yang dibagikan Renee bagi Anda para (calon) pengusaha online shop.
1. Wajib tahu tentang barang yang Anda jual
Apapun jenis barang yang Anda jual, pastikan Anda tahu semua detilnya. "Lakukan riset kalau pengetahuan Anda masih kurang," saran Renee.
Jadi, kalau Anda jualan pakaian, selain harus hapal spesifikasi setiap pakaian yang Anda jual (size, bahan, warna, dll), pastikan Anda juga tahu gaya apa yang saat ini populer, serta model seperti apa yang sudah tidak musim.
2. Harus proaktif terhadap keluhan pembeli
"Semakin baik reputasi Anda sebagai penjual, pembeli cenderung akan berbelanja lagi, bahkan menjadi pelanggan," kata Renee. Jadi, bersiaplah untuk menjawab apapun pertanyaan pembeli dan merespons setiap keluhan dengan cara yang positif.
3. Beri judul menarik pada nama barang yang dijual
Membuat judul yang menarik pada nama barang yang ingin Anda jual akan memengaruhi bagaimana barang Anda akan muncul di hasil pencarian. Sertakan kata kunci penting, seperti nama merek, ukuran, warna, atau deskripsi lain yang diperlukan, yang mungkin dicari oleh pembeli untuk meningkatkan peluang pembeli menemukan barang Anda.
4. Buat foto yang bagus
Pastikan barang yang Anda jual difoto dengan baik dengan latar belakang putih atau netral, dan disertai dengan deskripsi yang sederhana dan akurat termasuk model, warna, ukuran, dan kondisi. Jika perlu, sertakan beberapa foto barang dari sudut yang berbeda. Ingat, pembeli tidak dapat menyentuh barang yang Anda jual, sehingga mereka bergantung pada foto-foto untuk membantu mengambil keputusan.
Jika Anda menjual barang prelove atau barang bekas, sertakan juga foto-foto yang menunjukkan defect atau kekurangan pada barang tersebut.
5. Beri harga yang realistis
Lihat barang-barang serupa lainnya yang dijual di lapak sebelah, kemudian tetapkan harga yang realistis untuk barang yang Anda jual. Jangan sampai harga yang Anda tetapkan memiliki gap terlalu besar dengan online shop lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement