Advertisement
Facebook Gugat 4 Perusahaan Asal Tiongkok
Ilustrasi aplikasi Facebook - The Guardian
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Facebook Inc bersama dengan Instagram, menggugat empat perusahaan dan tiga orang asal Tiongkok atas tuduhan menjual akun palsu, jumlah likes, dan pengikut untuk tujuan kejahatan.
Menurut isi gugatan seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (2/3/2019), perusahaan-perusahaan asal Tiongkok tersebut dikatakan telah mengiklankan serta membuat akun palsu sejak dua tahun terakhir dan memasarkan akun-akun tersebut di enam situs dalam jumlah besar.
Advertisement
Akun palsu dan tidak otentik tersebut dibuat dengan tujuan menyebar informasi yang tidak benar, penjualan fiktif, penipuan berkedok iklan, serta beberapa skema penipuan lainnya.
Dalam gugatan dikatakan akun-akun palsu tersebut juga dibuat di platform terkenal seperti Amazon, Apple, Google, LinkedIn, dan Twitter.
Facebook sebelumnya tengah diawasi secara intensif terkait dengan penggunaan data pribadi dan dampak negatif dari akun berbahaya terhadap 2,7 miliar penggunanya.
Namun demikian, gugatan yang diajukan pada Jumat (1/3/2019) tersebut disebut sebagai serangan balik yang dilakukan Facebook terhadap eksploitasi komersial.
Empat perusahaan asal Tiongkok yang digugat oleh Facebook adalah 9 Xiu Shenzhen, 9 Xiu Feishu, 9 Xiufei, dan Home Network.
Perusahaan yang berbasis di Longyan dan Shenzhen tersebut juga berafiliasi dengan beberapa perusahaan manufaktur elektronik, perangkat keras, penyedia layanan software, dan penyedia layanan iklan berbasis daring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 28 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Cek Lagi Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini
- Harga Emas Antam di Logam Mulia Turun Rp23.000 per Gram
- Update Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Tetap Stabil
- Malaysia-AS Sepakati Pemangkasan Tarif, ASEAN Bisa Meniru
- Epson Kenalkan Produk TKDN dan Teknologi Hijau di Jogja
- OJK DIY Ungkap Adanya Lonjakan Kasus Pinjol Ilegal
Advertisement
Advertisement



