Advertisement
Biar Enggak Kehabisan Tiket Kereta Api, Ini Tipsnya
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran sudah mulai dipikirkan para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya.
Menghadapi banyak masyarakat yang ingin membeli tiket kereta api, PT KAI kerap mengoperasikan tiket KA tambahan. Tiket KA tambahan untuk masa angkutan lebaran 2019 dapat mulai dibeli pada 6 April 2019.
Agar tidak kehabisan, berikut beberapa tips dari PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 4 Semarang yang bisa digunakan saat berburu tiket untuk mudik dan balik lebaran 2019.
Pertama, usahakan koneksi internet yang dimiliki oleh calon konsumen stabil selama proses pencarian tiket.
Kedua, masyarakat sebaiknya mencari rute dan tanggal alternatif. Jika tiket KA tambahan yang diinginkan telah habis terjual, maka masyarakat bisa mencari rute alternatif. Contohnya, masyarakat bisa memesan tiket KA jalur Jakarta–Tegal terlebih dahulu apabila kehabisan tiket rute Jakarta-Semarang.
Dari Tegal, masyarakat bisa meneruskan perjalanan menuju Semarang yang relatif masih banyak tiket yang tersedia. Tidak hanya jalur Jakarta-Tegal, masyarakat yang ingin menuju semarang juga bisa menggunakan kereta persambungan Jakarta-Cirebon, kemudian Cirebon-Semarang.
Dalam menggunakan jalur alternatif ini, pastikan waktu antara kereta tidak terlalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, sesuaikan tanggal bepergian untuk menghindari keberangkatan pada tanggal-tanggal favorit.
Ketiga, masyarakat perlu memeriksa ketersediaan tiket secara berkala dalam berburu tiket kereta api untuk mudi dan balik lebaran.
KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di stasiun maupun aplikasi KAI Access. Oleh karena itu, tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya akan muncul lagi ke sistem untuk dijual kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement