Advertisement
LCCT di Soekarno-Hatta Bakal Dongkrak Penumpang, Setuju?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Maskapai penerbangan, AirAsia Indonesia optimistis kehadiran terminal khusus bagi maskapai berbiaya murah (low cost carrier terminal/LCCT) di Bandara Soekarno-Hatta dapat mendongkrak jumlah penumpang. Apalagi berwisata dengan berbiaya rendah masih menjadi tren.
CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menyambut positif keputusan PT Angkasa Pura II (Persero) yang mengubah Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta menjadi LCCT. Diharapkan terminal tersebut mampu mengakomodasi kepentingan maskapai LCC. "Kami sangat gembira. Ini akan meningkatkan jumlah pax pastinya," kata Dendy kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Minggu (28/4).
Advertisement
Dia menuturkan biasanya LCCT didesain sesederhana mungkin, sehingga bisa membuat tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) lebih murah. Dampaknya tidak membebani biaya penerbangan penumpang.
Di sisi lain, imbuhnya, bagi maskapai seyogyanya biaya Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) juga semakin rendah. Hal tersebut dibutuhkan bagi maskapai LCC agar bisa menjaga tarif tiketnya tetap murah.
Dendy mengaku percaya dengan fasilitas maupun desain yang disediakan oleh AP II terkait dengan LCCT tersebut. Operator bandara wilayah Barat Indonesia ini diyakini sudah memiliki rencana matang.
Pihaknya memang sudah mengusulkan agar pemerintah membangun LCCT sejak pertengahan 2018. Hal tersebut guna meningkatkan daya saing dan memberikan harga yang semakin terjangkau untuk penumpang.
Menurutnya, konektivitas utama rute penerbangan internasional di Tanah Air sangat bergantung pada Jakarta dan Denpasar. Namun, sebelumnya kedua bandara di kota tersebut tidak ada yang menyediakan terminal khusus maskapai LCC. Dia berpendapat maskapai LCC yang mendarat di bandara yang terminalnya menggunakan tarif layanan penuh (full-service) akan sulit bersaing.
AirAsia yang sudah menetapkan tarif dasar murah menjadi mahal karena penumpang harus membayar tarif PJP2U yang tinggi. LCCT bisa membuat total harga tiket yang dibeli penumpang bisa lebih murah.
Menurutnya, tanpa terminal khusus, konsep maskapai LCC sendiri menjadi kabur dengan tambahan PJP2U yang seharusnya diperuntukkan bagi maskapai FSA.
Sebelumnya, AP II akan mengoperasikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta menjadi LCCT bagi rute internasional per 1 Mei 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
Advertisement

Majelis Buruh: BSU Perlu Sasar Pekerja Informal dan Didukung Program Jangka Panjang
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Gandeng Dinas Kelautan dan Perikanan, Dukung Program Konservasi Penyu di Kabupaten Cilacap
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Honda Srawung Spot di Mandala Krida Expo
- Pakar UGM Sebut Produksi Beras Tahun Ini Tertinggi dalam Tujuh Tahun Terakhir
- Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025 Bersama Yayasan AHM
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Hari Ini PT KAI Daop 6 Bagi-Bagi 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta
Advertisement
Advertisement