Advertisement
Harga Cabai di Tingkat Petani Membaik, Tapi Minat Petani Justru Turun

Advertisement
Harianjogja.com, PANJATAN--Dibanding awal tahun, harga cabai di tingkat petani kini mulai membaik. Meski demikian, di tahun ini, petani cabai di pesisir Selatan Kulonprogo lebih tertarik menanam melon dan semangka.
Ketua Kelompok Tani Gisik Pranaji, di Desa Bugel, Panjatan, Sukarman mengatakan setelah mulai panen di awal Mei, harga cabai perlahan lebih baik dibanding awal tahun. Harga saat ini cabai di tingkat petani sampai Rp13.000 per kilogram.
Advertisement
"Pernah setelah panen awal Mei kemarin itu sampai Rp19.000, tapi turun lagi," jelasnya pada Sabtu (11/5/2019).
Harga tersebut dianggap lebih baik dibanding harga di awal tahun ini. Bahkan di awal tahun pada Februari, harga cabai yang tidak lagi menguntungkan membuat petani membakar tanaman untuk kemudian dikosongkan lahan cabainya. Harga cabai di awal tahun ini terjun sampai Rp3.500 per kilogram.
Panenan cabai diperkirakan akan berlangsung sampai Juli. Panenan tersebut hasil dari musim tanam di awal Maret lalu. Di awal Maret lalu, petani tidak hanya menanam cabai di lahannya, tapi juga disertai melon dan semangka.
Berbeda dengan tahun lalu, porsi cabai di tahun ini menurun dibanding melon dan semangka. Tahun lalu, tanaman cabai di pesisir Selatan Kulonprogo mencapai 70%, melon dan semangka 30%. Sedangkan di tahun ini porsinya terbalik, cabai jadi 30%, lalu 70% lainnya yaitu melon dan semangka.
"Porsinya jadi kebalik karena harga cabai yang kian tahun kian turun. Sedangkan adanya melon dan semangka ini bisa menanggulanginya," jelas Sukarman.
Harga tertinggi cabai pernah didapat pada dua tahun silam. Bahkan harganya bisa sampai Rp100.000 per kilogram. Lalu, semakin ke sini, harga cabai semakin jatuh. Ia mengatakan, jatuhnya harga cabai disebabkan permintaan dari Jakarta dan Sumatera yang juga berkurang. Di Jakarta lebih mengandalkan stok dari daerah lain bahkan dari impor.
Salah satu petani cabai di Dusun Bugel, Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Suhadi mengaku di tahun ini ia lebih banyak menanam melon dan semangka dibanding cabai. Melon dan semangka mulai ia tanam di awal Maret.
Harga melon dan semangka dianggap lebih stabil dan menguntungkan petani. Harga per kilogramnya bisa ia dapatkan sampai Rp6.000. Selain itu, biaya produksi dalam menanam cabai diperkirakan lebih mahal dibanding menanam melon dan semangka.
"Kalau mau balik modal untuk cabai itu minimal harganya harus Rp15.000 per kilogram. Ini [cabai] kemarin awal tahun saja harganya sampai Rp3.000," ujar Suhadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Sabtu (12/7/2025)
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Gandeng Dinas Kelautan dan Perikanan, Dukung Program Konservasi Penyu di Kabupaten Cilacap
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Honda Srawung Spot di Mandala Krida Expo
- Pakar UGM Sebut Produksi Beras Tahun Ini Tertinggi dalam Tujuh Tahun Terakhir
- Kembangkan Budaya Keselamatan Berkendara di Safety Riding Camp 2025 Bersama Yayasan AHM
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Hari Ini PT KAI Daop 6 Bagi-Bagi 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta
Advertisement
Advertisement