Advertisement
Tahun Politik Jadi Momen Bank Syariah Berbenah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tahun politik dapat menjadi kesempatan yang tepat bagi bank syariah memperbaiki masalah internal. Upaya ini untuk untuk membereskan internal bagi Bank Syariah, supaya nanti di 2020 akan lebih baik.
“2019 Bisnis melambat iya. Namun perbaikan kualitas [juga] iya. Jadi tahun ini [ada] perbaikan kualitas,” ucap Konsultan Karim Consulting, Adiwarman A Karim, seusai mengisi Talk Show Perbankan Syariah, Arah dan Prospek Perbankan Syariah Pasca Pemilu, di Wisma MM UGM, Sabtu (19/5).
Advertisement
Ia menilai saat tahun politik, lazim jika perekonomian melambat. Di sisi lain, saat ini perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih terjadi dan uang lari ke luar negeri sehingga perekonomian Indonesia turut melambat.
“Dalam keadaan seperti ini keadaan industri perbankan termasuk konvensional, NPF [Non Performing Financing] lagi meningkat,” katanya.
Meski banyak hal yang terjadi, dia menuturkan perbankan syariah perlu memperhatikan setiap aset. Utamanya yang berkualitas rendah sehingga ke depan membaik. Selain itu, dia menyarankan perbankan tak berekspansi secara berlebihan lantaran kondisi ekonomi global belum stabil dan Oktober mendatang efek pemilu masih akan terasa. “Sampai Oktober, diprediksi masih akan terjadi negoisasi-negoisasi mengenai masa depan bangsa,” ucapnya.
Wakil Ketua Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) DIY, Slamet Wahyudi mengungkapkan talk show ini diharapkan memberi gambaran apa yang perlu dilakukan Bank Syariah pascapemilu. “Tahun politik ini memang melambat. Harapannya dengan kegiatan ini memberi pencerahan terkait dengan arah kegiatan perbankan syariah di Indonesia sehingga memberikan prospek ada strategi yang harus dilakukan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Dokter Abal-abal Praktik di Sedayu Ditangkap, Tipu Pasien Rp538 Juta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
Advertisement
Advertisement