Advertisement
Setelah 4 Tahun, Pemerintah bakal Naikkan HPP Gabah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Harga pembelian pemerintah gabah kering panen yang belum berubah sejak 2015 bakal dinaikkan.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Muzdalifah Machmud menjelaskan, pemerintah sedang mengkaji kenaikan HPP gabah dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.
Advertisement
Menurutnya, besaran HPP GKP yang ada saat ini tidak mungkin dipertahankan secara terus menerus, kendati telah terdapat fleksibilitas pembelian sebesar 10%.
“Kami mempertimbangkan juga kenaikan ongkos produksi di tingkat petani. Maka dari itu perlu ada kajian mendalam terkait dengan penetapan HPP GKP ini,” ujarnya.
Namun demikian, dia tidak menyebutkan kapan revisi HPP GKP tersebut dieksekusi. Pasalnya, pemerintah mempertimbangkan banyak hal untuk memutuskan berapa besaran HPP ideal yang tidak merugikan petani maupun konsumen.
Ketua Umum Perhimpunan Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan, HPP GKP yang tidak berubah sejak 2015 merupakan kebijakan yang tidak ideal.
Selain memperberat upaya Perum Bulog (Persero) dalam melakukan penyerapan beras, kebijakan itu juga membuat para penggiling kecil gulung tikar.
“Ketika HPP direvisi naik, saran saya pemerintah tunjuk Bulog untuk kerja sama dengan penggilingan kecil membentuk sistem penyerapan gabah atau beras yang berkesinambungan, supaya bisa memangkas rantai distribusi dan harga yang diterima penggilingan kecil dari pembelian oleh Bulog berada pada batas wajar,” jelas Sutarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Advertisement
Advertisement