Advertisement
Maskapai Asing Layani Rute Domestik, Ini Untungnya untuk Konsumen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan akan mengkaji kemungkinan untuk meningkatkan kompetisi industri penerbangan dengan memasukkan maskapai asing pada rute domestik. Kendati demikian, ada sejumlah ketentuan yang perlu dipatuhi maskapai asing untuk dapat beroperasi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan usulan untuk memasukkan maskapai asing dalam pasar rute domestik, yang berasal dari Presiden Joko Widodo, patut dipertimbangkan. Pada dasarnya, bisnis apapun bisa tercipta keseimbangan permintaan dan penawaran saat ada kompetisi yang sehat.
Advertisement
"Kalau [permintaan dan penawaran] berimbang, maka harga [tiket] akan terkoreksi. Ide baik ini akan kami kaji," kata Budi, Senin (3/6).
Dia menambahkan pemerintah tidak akan secara bebas memasukkan maskapai asing untuk beroperasi di dalam negeri. Perlu ada beberapa regulasi yang tetap harus dipenuhi maskapai asing tersebut.
Pertama, lanjutnya, adalah penerapan asas cabotage. Maskapai asing tersebut harus menjalin kerja sama dengan perusahaan nasional dan hanya diperbolehkan memiliki saham maksimal 49%.
Kedua, pemerintah tidak akan mempermudah perizinan maskapai asing karena industri penerbangan membutuhkan persyaratan yang rigid dan ketat. Selain itu, tidak ada toleransi untuk pemenuhan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan. "Kami akan laporkan kepada Presiden dulu sebelum mengambil keputusan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Puluhan Kursi SMP Negeri di Sleman Ditinggal, Banyak yang Tidak Daftar Ulang dengan Alasan Beragam
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement