Advertisement
Magic Ilusion Meriahkan Gathering Dutro Cemaco Purwokerto
Kegiatan Dutro Customer Gathering. - Ist/Hino.
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOKERTO--Ramah tamah dengan mengundang pengusaha di wilayah Banyumas cukup menarik dengan adanya atraksi magic ilusion dari kota lumpia Semarang. Hal ini diakui oleh salah satu tamu yang hadir yang mempunyai 15 kendaraan Hino Dutro.
Kegiatan temu kangen dengan ramah tamah ini sebagai apresiasi dealer Cemaco Purwokerto kepada para pengusaha setia Hino Dutro papar Agus Supra Branch Manager PT. Cemaco Makmur Coorporatama Cilacap & Purwokerto.
Advertisement
Perwakilan dari Hino Motor Sales Indonesia Ricky Tanujaya sebagai Dutro Project mengatakan ATPM memberikan suport penuh kepada para pemakai Hino Dutro. Jadi para pengusaha tidak usah mengkhawatirkan lagi terhadap kehandalan Dutro untuk bisnis bapak ibu semuanya.
“Sebanyak 60 Tamu undangan yang hadir merasa senang dengan kegiatan ini apalagi dengan entertaiment magic ilusion yang selama ini jarang dijumpai di berbagai macam acara gathering lainnya,” katanya dalam rilisnya Jumat (28/6/2019
Di akhir kegiatan para tamu undangan dapat souvenir menarik sebagai ungkapan terima kasih atas kehadiranya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Indonesia Percepat Swasembada, Impor 250 Ton Ilegal Disetop
- Pemerintah Diminta Waspadai Lonjakan Produksi Beras
- Harga Kopi Global Anjlok Usai AS Cabut Tarif Impor Brasil
- Warga Jogja Kini Bisa Pesan Bight Gas 12 Kg via WA Milik Pertamina
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24, 18 Nov 2025
Advertisement
Kulonprogo Miliki 2.363 Aset Wakaf, Termasuk 16 Lokasi Produktif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Diminta Waspadai Lonjakan Produksi Beras
- Hadir di GJAW 2025, MG Motor Indonesia Tampil dengan Line-up Inovatif
- Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Senin 24 November
- BI Salurkan Insentif Hijau Rp36,38 Triliun ke Perbankan
- Indonesia Percepat Swasembada, Impor 250 Ton Ilegal Disetop
- Harga Bawang Merah Naik di 196 Daerah, BPS Ungkap Penyebab
Advertisement
Advertisement




