Advertisement
Soeta Bakal punya Heliport, Bagaimana dengan YIA?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bandara Internasional Soekarno Hatta bakal memiliki heliport yang pengerjaannya ditargetkan rampung akhir 2019. Tidak menutup kemungkinkan heliport akan dibangun di Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, DIY.
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Yogyakarta International Airport (YIA) PT Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama mengungkapkan untuk saat ini memang belum ada landasan helikopter di YIA lantaran belum ada pembuatan detail engineering design (DED). "Untuk landasan helikopter belum ada DED. Harus ada helipad sendiri untuk tonase berapa dan harus dipisah dari fixed wing karena putarannya besar. Ke depan bisa jadi [dibangun] karena sisi udara YIA masih luas," kata dia kepada Harian Jogja, Selasa (16/7) malam.
Advertisement
Ia mengungkapkan untuk bisa didarati helikopter harus ada pembangunan sarana dan prasarana baru. Ada parameter khusus yang menjadi pedoman. Pengaturannya pun berbeda.
Selain helikopter, YIA juga membuka kemungkinan untuk mendarat jet pribadi. Namun, Pandu mengungkapkan jet pribadi yang boleh mendarat di YIA yakni yang berbobot di atas 70 ton. Sementara, jet pribadi yang berbobot di bawah 70 ton diarahkan ke Bandara Internasional Adisutjipto. Namun, saat ini memang belum ada permintaan izin pendaratan jet pribadi di YIA lantaran untuk penerbangan internasional belum dilengkapi dengan Custom Immigration Quarantine (CIQ).
BACA JUGA
"Selama ini di Adisutjipto juga sering untuk mendarat jet pribadi. Ada yang dari dalam negeri dan luar negeri. Sifatnya kan temporary, kapan saja bisa datang. Kalau mau datang akan mengabari kami," terang dia.
Dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Whitesky dan PT Angkasa Pura II (Persero) bekerja sama dalam sebuah proyek pembangunan heliport komersial yang bernama Cengkareng Heli Port (CHP). Proyek ini merupakan yang pertama dibangun di Indonesia. CEO Whitesky Denon Prawiraatmadja mengatakan pembangunan proyek senilai Rp78 miliar tersebut ditargetkan bisa rampung pada akhir 2019. Adapun, total lahan yang akan dikembangkan mencapai 2,8 hektare.
"Nantinya penumpang dari maskapai berjadwal yang ingin menggunakan helikoper bisa terbantu dengan adanya heliport. Dampaknya, heliport ini akan melengkapi moda transportasi perkotaan pendukung dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta ke Jabodetabek hingga Bandung," kata dia.
Ia mengatakan fasilitas yang akan dibangun di antaranya adalah shooting point dengan instalasi lampu untuk mendukung terbang malam, delapan helipad, 10 hanggar khusus helikopter berdaya tampung 50 unit Bell 505 atau setara 20 unit Bell 429 atau Airbus H130, customer lounge, kafe, kawasan perkantoran hingga fasilitas beserta personel untuk evakuasi medis (helimedic).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Percepatan Program MBG di Sleman Libatkan Para Panewu
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Transformasi SDM Teknis Jadi Kunci Adaptasi Industri di Era Digital
- Daftar Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri Hari ini 17 Oktober 2025
- TKD Dipangkas, Ini Kata Para Ekonom Soal Masa Depan Ekonomi DIY
- Penumpang Kereta Whoosh Capai 12 Juta Selama Dua Tahun Beroperasi
- Danantara Umumkan Segera Melantai ke Pasar Saham Indonesia
- Ekonomi Malaysia Tumbuh 5,2 Persen di Kuartal III/2025
- BEI Kembali Gelar CMSE 2025, Teguhkan Pasar Modal untuk Rakyat
Advertisement
Advertisement