Advertisement
Garuda Indonesia Irit, Bisa Sewa 15 Pesawat dan Harganya Miring

Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG--Garuda Indonesia bisa dikatakan lebih hemat. Sebab, salah satu maskapai penerbangan Indonesia ini mengaku telah memperpanjang masa sewa 15 unit pesawat dan berhasil memperoleh pengurangan harga sewa hingga 30%.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal mengatakan sebagian besar pesawat yang dimiliki berasal dari sewa pperasi (operating lease). Pada saat masa sewa berakhir, pesawat akan dikembalikan kepada perusahaan pemberi sewa (lessor).
Advertisement
"Pesawat yang diperpanjang posisi 2018/2019 yang tiga atau empat tahun ke depan akan jatuh waktu. Sampai saat ini sudah ada 15 unit pesawat yang diperpanjang," kata Fuad di Garuda City Center di Kota Tengerang, Banten, pada Jumat (26/7/2019).
Dia menambahkan perpanjangan masa sewa tersebut juga berdampak terhadap pengurangan harga yang dibayar Garuda setiap bulan. Adapun, pengurangan harga tersebut antara 25% hingga 30%.
Renegosiasi perpanjangan pesawat tersebut, lanjutnya, terlaksana berkat dukungan dari pemerintah saat mempertemukan Garuda dengan ICBC Leasing.
Pihaknya menjelaskan biaya sewa pesawat memberikan kontribusi sebesar 30% dari total biaya operasional maskapai. Penurunan biaya sewa bisa memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan.
Berdasarkan catatan Bisnis, Kamis (3/10/2013), Garuda Indonesia menggandeng Industrial and ICBC Ltd. dalam pendanaan lima pesawat Boeing 777-300 ER, dan enam pesawat Airbus A320 dengan pola sale and lease back.
Saat itu, Dirut Garuda yang dijabat oleh Emirsyah Satar mengatakan pengoperasian Boeing 777-300 ER merupakan merupakan bagian dari Quantum Leap 2011-2015 khususnya program pengembangan armada dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengembangan jaringan penerbangan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement