Advertisement
Australia Dorong Warganya Eksplorasi Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah wisatawan asal Australia yang berkunjung ke Indonesia setiap tahunnya cukup besar. Namun, sebagian besar masih tertuju ke Bali. Australia pun mendorong agar wisatawan Australia juga mengeksplor kepulauan Indonesia.
Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan mengungkapkan setiap tahun sebanyak 1,3 juta wisatawan asal Australia mengunjungi Bali per tahun. Beberapa ratus ribu berkunjung ke Bandung, Jogja dan daerah lain di Indonesia. "Kami secara aktif mencoba promosi bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata melalui Wonderful Indonesia agar turis Australia menjelajah semua kepulauan di Indonesia," ujar dia kepada wartawan seusai bertemu dengan Gubernur DIY di Gedong Wilis, kompleks Kepatihan, Jogja, Senin (12/8).
Advertisement
Sebaliknya, pihaknya juga menginginkan ada peningkatan kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Australia. Pemerintah Australia aktif kampanye dan promosi potensi wisata Australia. Saat ini, setiap tahun baru sekitar 200.000 wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Australia.
"Memang enggak banyak. Kami harapkan pada 2025 jumlahnya akan naik menjadi 400.000 dan akan naik terus. Ini perlu didukung iklan, promosi, dan apakah orang merasa nyaman pergi ke Australia dan punya uang. Berarti kan perlu punya pekerjaan yang sesuai sehingga bisa spending," tutur dia.
Secara khusus, ia melihat DIY memiliki daya tarik yang kuat untuk wisata. DIY memiliki sejarah, budaya, dan pusat artistik yang dengan mudah ditemui ketika berjalan-jalan. Australia dan DIY juga memiliki sejarah unik. DIY pernah menjadi ibu kota negara dan Australia mendukung kemerdekaan Indonesia sejak awal. "Saya senang bisa datang ke sini. Ini kesempatan pertama saya bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB IX," terang dia.
Melalui pertemuan ini diharapkan hubungan baik dan kerja sama bisa terjalin dengan lebih baik lagi. Misalnya dengan peningkatan hubungan ekonomi di masa depan. Ia menjelaskan ada kerja sama baru di bidang ekonomi yang ditandatangani tahun ini antara Indonesia dan Australia.
Kerja sama ini memberikan kesempatan kedua negara untuk melakukan kerja sama secara ekonomi seperti investasi, pembukaan lapangab kerja baru baik di DIY, wilayah Indonesia lainnya, dan Australia.
Kerja sama yang dimungkinkan yakni di bidang pendidikan dan keahlian vokasi. Fokus Indonesia dan Australia sama yakni pada kemampuan sumber daya manusia (SDM). "Tidak pernah cukup melatih SDM untuk kemampuan baru, tugas baru, di masa depan. Jika memungkinkan, itu akan segera direalisasikan. Untuk bisnis kecil dan medium, ada startup teknologi baru. Indonesia memiliki generasi muda yang luar biasa. Untuk startup teknologi banyak di DIY," kata dia.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengungkapkan pada 8-10 Oktober 2019, ia akan berada di Victoria, Australia untuk menandatangani sister province DIY-Victoria. "Kami diminta ada aktivitas seni. Enggak hanya dari DIY, tetapi juga dari daerah lain di Indonesia," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
Advertisement
Advertisement