Advertisement
Sabar … Harga Cabai Segera Turun
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masuki masa produksi cabai, harga yang melambung tinggi dalam dua bulan terakhir, dinilai akan berangsur turun.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sasongko mengungkapkan dalam waktu dekat diprediksi DIY masuk masa produksi cabai. Menurut dia, sebenarnya kebutuhan cabai di DIY cukup. Namun karena dengan sistem lelang penjualan, barang akhirnya terjual ke luar DIY dengan harga yang lebih tinggi. Akibatnya harga di DIY ikut naik.
Advertisement
“Keluar ke Jakarta, Semarang, dan luar Jawa. Saat ini mulai meningkat [panen]. Biasanya nanti kalau barang banyak, harga akan turun. Naik ini kan menguntungkan petani juga, kadang mereka kan untungnya sedikit,” kata Sasongko, Selasa (20/8).
Sasongko mengungkapkan kebutuhan cabai di DIY cenderung stabil. Hanya, produksi atau penyediaan terkadang memang menurun.
Kepala Bidang Holtikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Suparjiyem menambahkan untuk produksi selama Januari-Agustus ini cabai besar mencapai 10.900 ton, dan cabai rawit 3.300 ton.
“Diprediksi hingga akhir tahun nanti panen mencapai 21.000 ton cabai besar dan 5.500-6.000 ton cabai rawit. Kemungkinan lebih malahan. Kebutuhan dalam setahun sendiri diprediksi untuk cabai besar 7.000-8.000 ton, sementara cabai rawit 6.000 ton,” katanya.
Luas lahan untuk cabai besar di kisaran 3.500-5.000 hektare dan cabai rawit 1.000-1.500 hektare. Dia menuturkan tahun ini tidak banyak terjadi gagal panen . Pada musim kemarau seperti saat ini, memang lebih jarang tanaman cabai terkena virus. Meski harus mengeluarkan air lebih.
Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengatakan meski harga cabai saat ini masih tinggi, tetapi sedikit ada penurunan. “Kurang lebih dua bulan ini tinggi, saat ini di pasar lelang Kulonprogo harga fluktuatif cenderung menurun,” ucapnya.
Cabai merah keriting Rp57.000/ kilogram (kg), cabai merah besar Rp58.600/kg. Sementara cabai rawit hijau Rp47.600/kg, dan cabai rawit merah Rp70.300/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Pembangunan TPS Sementara Gadingsari di Bantul Jalan Terus, Lahan Masih Dibersihkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
Advertisement
Advertisement