Advertisement

Operator Seluler Kaji Pemanfaatan e-SIM

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 25 Agustus 2019 - 17:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Operator Seluler Kaji Pemanfaatan e-SIM Ilustrasi SIM Card - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Sejumlah operator seluler mulai mengkaji pemanfaatan kartu sim elektronik atau e-sim dengan alasan efisiensi dan perluas kanal pendistribusian kartu. 

Wakil Direktur PT Hutchison 3 Indonesia, Danny Buldansyah mengatakan perseroan berencana menggunakan sim elektronik tahun depan, Tri Indonesia masih menunggu regulasi sim elektronik keluar.  

Advertisement

Meski demikian, dia berpendapat jika masih menggunakan data  mobile subscriber integrated services digital network number (MSISDN) atau nomor gawai, seharusnya tidak perlu diregulasi.

“Karena yang kartu sim itukan yang diatur [diregulasi] numberingnya, contohnya saat CDMA ada yang menggunakan kartu sim dan ada yang  tidak memakai,” kata Danny kepada Bisnis.com, beberapa waktu lalu.

Danny menilai bahwa sim elektronik dapat membuat biaya pengadaan sim menjadi lebih efisien, hanya saja dia tidak menyebutkan efisiensi yang ditawarkan dari sim.

Dia menambahkan selain efisien, jalur distribusi yang lebih beragam juga menjadi kelebihan sim elektronik, sehingga dapat mendongkrak lebih banyak jumlah pelanggan.  

“Yang paling penting dengan sim elektronik dapat memperluas jalur distribusi, sehingga ke pelanggan lebih cepat,” kata Danny.

Senada, President Direktur & CEO PT XL Axiata TBk., Dian Siswarini mengatakan kehadiran sim elektronik bermanfaat untuk memangkas biaya pengadaan sim fisik dan distribusi sim ke outlet, sebab ketika sim elektronik hadir, pelanggan cukup memindai kode QR untuk menikmati layanan.

Saat ini XL Axiata masih  menunggu ekosistem sim elektronik berkembang, mengingat perangkat yang dapat mengimplementasikan sim elektronik masih sangat terbatas. Di samping itu, XL juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengenai kejelasan dari teknologi ini.  

“Sekarang kan kita harus mendistribusikan kartu ke seluruh Indonesia. Ke seluruh Indonesia kan banyak kota. Distribusi logistiknya mahal,” kata Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement