Advertisement
Pengin Jajal Reksa Dana tapi Tak Punya Uang, Coba Aplikasi Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Investasi tak melulu butuh modal besar. Bahkan dengan uang receh, Anda pun dapat mulai berinvestasi. Bagaimana caranya?
Sebuah agen penjual reksa dana berbasis digital, PT Raiz Invest Indonesia (Raiz), menawarkan solusi mudah berinvestasi dengan uang receh. Lewat aplikasi Raiz, yakni fitur Round-up, pengguna bisa berinvestasi pada produk reksa dana dengan uang receh yang terkumpul dari selisih nilai transaksi di bank atau uang elektronik yang terhubung dengan aplikasi Raiz.
Advertisement
Setiap kali pengguna berbelanja dengan kartu debit atau uang elektronik tersebut, Raiz akan membulatan ke atas terhadap setiap transaksi ke kelipatan Rp 5.000 terdekat.
"Misal beli kopi Rp43.000 akan dibulatkan ke Rp45.000. Sehingga selisih Rp2.000 bisa diinvestasikan di reksa dana. Ini memudahkan dan melatih investor pemula yang mereka cenderung melakukan spending. Kami ingin mengajarkan ketika spending ada proses investasi," ujar Chief Marketing Officer Raiz Invest Indonesia Fahmi Arya dalam peluncuran aplikasi Raiz di Jakarta, Jumat (23/8).
Saat pembulatan yang terkumpul mencapai Rp10.000, maka dana tersebut otomatis diinvestasikan ke produk reksa dana yang dipilih sebelumnya. "Ketika total misal (dana terkumpul) Rp11.500, kami akan langsung tarik Rp11.500 itu ke rekening yang telah dihubungkan ke Raiz," lanjut Fahmi.
Raiz saat ini ini telah menjalin kerja sama dengan CIMB Niaga guna memudahkan pengguna memindahkan dana secara langsung memanfaatkan layanan Internet banking CIMB Clicks. Dalam kerja sama ini, pengguna perlu memiliki rekening tabungan di CIMB Niaga sebagai syarat utama sebelum menggunakan layanan dari aplikasi Raiz.
Fahmi mengatakan ke depan Raiz juga akan menjalin kerja sama dengan uang elektronik milik salah satu bank BUMN dan bank swasta. Dalam peluncuran ini, Raiz baru memperkenalkan dua fitur investasi. Fitur pertama adalah Recurring Investment, yaitu metode investasi bagi pengguna melakukan cicilan investasi dalam jumlah dan frekuensi tertentu. Fitur kedua adalah Lump Sum Investment atau investasi seketika, pengguna langsung menginvestasikan dananya dalam jumlah tertentu pada suatu waktu.
Sedangkan untuk fitur ketiga, Round-up, di Indonesia masih dalam tahap penyempurnaan dan diharapkan dapat segera tersedia dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement