Advertisement
Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah karyawan yang bekerja di divisi TikTok Shop Amerika Serikat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Menurut laporan Bloomberg, dilansir dari Tech Crunch pada Kamis (3/7/2025), ini menjadi gelombang PHK ketiga sejak April. Jumlah pasti karyawan yang terdampak belum diungkapkan oleh perusahaan.
Advertisement
TikTok Shop AS, yang diluncurkan kurang dari dua tahun lalu, menawarkan berbagai produk serta memberi komisi kepada kreator atas video yang menghasilkan penjualan. Meskipun unit ini merupakan lini bisnis TikTok yang tumbuh paling cepat, masa depan operasionalnya di Amerika Serikat masih penuh ketidakpastian.
Pasalnya, setelah larangan resmi terhadap TikTok di AS, Presiden Donald Trump terus menunda tenggat waktu bagi ByteDance yang merupakan induk perusahaan TikTok untuk menjual aplikasi tersebut ke entitas asal Amerika.
Namun akhir pekan lalu, Trump mengumumkan bahwa ia telah menemukan calon pembeli potensial untuk TikTok, yang kabarnya melibatkan beberapa nama besar di dunia modal ventura.
BACA JUGA: Daftar Film Netflix Terbaru yang Tayang Juli 2025
"Ngomong-ngomong, kita sudah punya pembeli untuk TikTok," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.
Lebih lanjut, Donald Trump menyebutkan kesepakatan pembelian TikTok di AS itu mungkin memerlukan restu dari Presiden China Xi Jinping.
"Saya rasa saya mungkin perlu persetujuan dari China. Saya rasa Presiden Xi [Jinping] mungkin akan melakukannya,"ujarnya.
Trump menolak untuk membagikan lebih banyak detail tentang pembeli tersebut, dan hanya mengatakan bahwa dia akan mengungkapkan identitas mereka dalam dua pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Trump Tambah Tarif, Kanada Kian Tertekan
- Brasil dan India Perkuat Kerja Sama Dagang
- 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dibangun 2026
- CEO Danantara Ungkap Alasan Pergantian Direksi Garuda Indonesia
- Prabowo Pangkas BUMN Jadi 200 Entitas Usaha, Optimistis Untung
- Pertamina Patra Niaga Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah
- Trump Klaim India Tak Lagi Beli Minyak dari Rusia
Advertisement
Advertisement